Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

Kreasi lego

Projek hari kedelapan : kreasi lego Gagasan :  Kebebasan dalam sebuah permainan adalah salah satu cara untuk mengembangkan daya imajinasi yang kemudian akan menjadi dasar untuk sebuah kreativitas, kemampuan untuk memunculkan ide dan menciptakan benda yang sama sekali belum pernah ada, baru, mengejutkan tetapi tetap bermanfaat. Kecerdasan atau aspek/sikap yang ingin dihadirkan : kecerdasan ruang (spatial intelligence), kemampuan untuk menangkap dunia ruang visual secara tepat dan kemampuan untuk mengenal bentuk dan benda secara tepat serta mempunyai daya imajinasi secara tepat. Pelaksanaan : projek kreasi lego ini sudah lama dijalankan dari awalnya lego dengan ukuran besar sampai lego ukuran yang lebih kecil. Anak-anak asyiik berkreasi hingga anak-anak berimajinasi bermain peran dengan lego-lego hasil kreasinya. Projek akan dicoba kembali dengan rentang waktu yang ditentukan lebih pendek. Belajar menghargai pencapaian2 yang mungkin terlihat sepele padahal mungkin sesunggu

Menyusur kota tua

Projek hari ketujuh : Menyusur kota tua Gagasan : Anak-anak perlu dikenalkan dan belajar langsung dari dunia nyata, seperti kegiatan di malam hari dan tempat-tempat bersejarah. Kecerdasan atau aspek/sikap yang ingin dihadirkan : family bonding Pelaksanaan :   Menyusur kota tua di waktu malam hari. Ada roda kehidupan yang berjalan di waktu malam. Ada anak-anak dan dewasa yang berada disekitar kota tua, tuntutan hidup memaksa mereka untuk bekerja. Bukan hanya H dan A yang dikenalkan kondisi malam, kami pun orangtuanya banyak belajar. Kadang kami bertukar pikiran, bertanya, mendengar dan melihat tanpa menjudge situasi yang kami temui, yang kami rasakan. Biarkan indah tanpa cela, tanpa kritik, tanpa penghakiman dan pembenaran dari diri. # 30Maret2017 # TantanganHari7 # Level3 # MyFamilyMyTeam # KuliahBunsayIIP

Kue bolu pisang ayah

Projek hari keenam: Projek : Kue bolu pisang ayah Gagasan : keterampilan dasar yang penting dipelajari anak, salah satunya menghasilkan makanan (bercocok tanam, berbelanja, mengolah bahan pangan, memasak). Anak-anak mengetahui proses pembuatan makanan yang mereka makan. Setiap hasil atau output yang diinginkan harus ada ikhtiar yang dilakukan. Kecerdasan atau aspek/sikap yang ingin dihadirkan : keterampilan untuk belajar mandiri, bonding ayah dengan anak, kepercayaan diri anak. Pelaksanaan : kembali projek masak ayah bersama anak-anak berlanjut kembali, masih bikin kue. Ayah masih penasaran dengan hasil yang sudah didapat. Bunda, kebagian tugas menyicipi hasil saja.. dan bunda juga hanya mendengar cerita dari anak-anak. # 29Maret2017 # TantanganHari6 # Level3 # MyFamilyMyTeam # KuliahBunsayIIP

Yuk Corat-Coret

Projek hari kelima : yuk corat-coret Memfasilitasi minat anak-anak, juga untuk melatih keterampilan motorik halus, mengembangkan imajinasi dan kreativitas, dan juga literasi anak-anak. Beberapa media yang telah anak-anak coba sebagai area corat-coret diantaranya : kertas, lantai, kaca, dinding ruang dalam rumah, dinding halaman rumah, tas kanvas, kanvas, lantai halaman rumah. Bertahap corat-coret berbentuk hewan hasil kreasi anak-anak kami bingkai dan anak-anak sudah mulai membikin cerita dan buku cerita kreasi anak-anak. Semoga corat-coret suatu hari akan membuahkan hasil yang dapat memberi nilai manfaat untuk anak-anak. Aamiin. Sumber inspirasi Buku 'Gembira bermain corat-coret', beberapa kutipan didalam buku diantaranya : "Orangtua adalah guru pertama anak-anak, biarkan anak 'menggambar' hidupnya dengan penuh warna dan merasa aman tanpa takut bikin kotor karena kita mendampinginya". "Semua anak harus mengalami lebih banya

Smart Edu

Belajar Smart Edu Belajar bentuk dan menempel di Dartboard, juga merangkai puzzle : 10 Puzzle konsep berhitung angka 20 puzzle fun with words 20 puzzle play and count # 26Maret2017   # homeschooling

Banteng expo

Projek hari keempat : banteng expo Melanjutkan projek sebelumnya hari ketiga berkebun, kami fieldtrip ke pameran flora dan fauna Banteng Expo 2017 di Lapangan Banteng. Tahun ini pameran mengambil tema tanaman herbal. Anak-anak selain ke stand tanaman juga ke stand hewan peliharaan mulai dari burung hingga reptil. Kami berangkat menggunakan kereta. Kami mengunjungi stand trubus membeli beberapa pot dan bibit. Mereka memilih sendiri pot dan bibitnya. H memilih pot berwarna putih, dan bibit semangka dan jagung. Sedang A memilih pot berwarna hijau dan bibit timun dan tomat. Mereka membawa sendiri pot dan bibit yang telah dibelinya. Dan di hari minggu kami mengeksekusi kegiatan berkebun kembali bersama anak2. Ayah mencakul dan memberi pupuk tanah yang nanti akan ditanami tanaman. Yang akan diproses penanaman hari ini, didiamkan satu hari. Sedang tanaman yang bisa dibenihkan di pot kami coba benihkan di pot. H dan A menyiram bibit yang telah di tanam. # Back  to nature & gr

Berkebun

Projek hari ketiga : Projek : Berkebun Gagasan : keterampilan dasar yang penting dipelajari anak, salah satunya menghasilkan makanan (bercocok tanam, berbelanja, mengolah bahan pangan, memasak). Anak-anak mengetahui proses penanaman tanaman hingga panen, diolah dimasak hingga mereka makan. Setiap hasil atau output yang diinginkan harus ada ikhtiar yang dilakukan. Kecerdasan atau aspek/sikap yang ingin dihadirkan : keterampilan untuk belajar mandiri, bonding keluarga. Pelaksanaan : projek sudah berjalan dari sebulan yang lalu. Beberapa pembagian tugas, ayah bertugas mencari tanah, pupuk, botol aqua bekas dan membawa kerumah. Kebetulan Om didekat rumah ada tanah dan sisa daun2 yang sudah menjadi pupuk dan ditaruh dikarung. Ayah mengambil beberapa karung dibawa menggunakan becak, dibawa kerumah. Bunda membeli beberapa peralatan berkebun, bibit, pot, polybag, pupuk cair. Kami menanam bersama, awalnya kami menanam kangkung, H dan A bertugas menyiram setiap harinya. D

Nyammii bolu ayah

Projek hari kedua : Projek : Nyammii bolu ayah Gagasan : keterampilan dasar yang penting dipelajari anak, salah satunya menghasilkan makanan (bercocok tanam, berbelanja, mengolah bahan pangan, memasak). Anak-anak mengetahui proses pembuatan makanan yang mereka makan. Setiap hasil atau output yang diinginkan harus ada ikhtiar yang dilakukan. Kecerdasan atau aspek/sikap yang ingin dihadirkan : keterampilan untuk belajar mandiri, bonding ayah dengan anak, kepercayaan diri anak. Pelaksanaan : projek sudah dilakukan beberapa kali percobaan pembuatan kue. Pembagian tugas : penanggungjawab ayah. Anggota team : bunda dan anak-anak. Bunda mendapat tugas membeli bahan-bahan keperluan pembuatan kue, kalo masih kekurangan ayah yang membantu mencari. Proses pembuatan kue dilakukan pada saat bunda kerja, ayah yang memimpin. H dan A membantu ayah dalam proses pembuatan kue. Ayah menulis semua bahan dan takaran yang diperlukan dan tahapan prosesnya untuk membuat kue pada white board

Kreasi Flanelku