Langsung ke konten utama

Kreasi Flanelku

Yeeeeai masuk ke tantangan level 3 yang lebih menantang, sempat terhenti sejenak dan berpikir. Sebenarnya kami sudah belajar untuk membuat projek keluarga (form projek keluarga terlampir), sebagai step awal kami melakukan kegiatan bersama anak-anak yang idealnya akan menuju kearah yang sama yaitu membuat projek keluarga. Projek keren dimulai dari projek kecil dan sederhana. Kami mencoba menyesuaikan dengan usia H dan A, pemahaman mereka. Yang kami kedepankan bonding dengan anak-anak terjalin dulu. Kalo kami sebutkan projek, tentu mereka belum paham. Kami sesuaikan dengan bahasa mereka dulu. Bertahap mereka akan belajar untuk projek yang lebih bernilai dan bermanfaat untuk diri, keluarga dan lingkungan sekitarnya.
Dari materi kali ini kami belajar mulai membedakan antara aktivitas
dan projek. Aktivitas terkadang berjalan easy going tanpa rencana, ada yang direncanakan juga, didokumentasikan tapi belum detail direncanakan diawal kegiatan.
Penekanan Projek disini direncanakan diawal dan ada tujuan yang jelas yang tertulis diawal kegiatan yang kami rencanakan akan dibuat.

Ditantangan 10 hari di level 3 ini, dalam beberapa hari kedepan kami akan menuliskan kembali lebih detail proyek keluarga yang sudah kami coba jalani. Yang kami jalanin paralel dan ada sebagian kegiatan yang 
masih kami lakukan sampai saat ini. Kami namai projeknya, akan kami detailkan sasaran, time schedule pelaksanaannya diperjelas dan siapa saja dan pembagian tugas dari masing-masing anggota dalam team projek.

Projek hari pertama kami adalah:
Projek : Kreasi flanelku
Gagasan : ada 10 keterampilan dasar yang penting dipelajari setiap anak sebagai pondasi kehidupan bahagia dan berkualitas, salah satunya menghasilkan karya, membuat output (tulisan, lagu, musik, cerita/presentasi, video, animasi dll) disesuaikan dengan minat dan kemampuan. Projek disini dimaksudkan untuk menumbuhkan keterampilan diatas.
Kecerdasan atau aspek/sikap yang ingin dihadirkan : kreativitas, rasa ingin tahu (IQ), kemandirian belajar, motorik halus.
Pelaksanaan : projek sudah dilakukan kurang lebih sebulan. Dan masih berjalan sampai sekarang. Kebetulan kami belum menentukan tenggang waktu pelaksanaan.
Pembagian tugas : bunda menyiapkan beberapa peralatan dan bahan pendukung untuk anak-anak berkreasi, diantaranya lem tembak, lem uhu, gunting, alat tulis, kain flanel, dakron dan buku pendukung.
Anak-anak berkreasi dengan menggunakan kain flanel. Sudah beberapa kreasi yang H dan A buat. Kadang kami belajar lewat video kreasi flanel melalui internet atau dengan melihat buku kreasi kain flanel. Awalnya kami melakukan bersama dengan bunda mencontohkan. Dari membuat pola, menggunting pola, memberi dakron, melem dengan lem tembak atau lem uhu atau bunda bantu menjahitnya. Lama-lama H mulai terbiasa membuat sendiri kreasinya. Kadang pulang kerja bunda mendapati satu kreasi baru yang telah dibuat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bertanam Jamur Growbox

Buka baglog tgl 19 maret 14 Belajar menjalani proses..bukan hasil .. kesabaran adl bagian dr proses .. Tumbuh jamur Naufal yang pertama 11 maret 2014 Satu hari sdh mekar lebih indah jamur aura cantiqa ^-^ 240314, sptnya sdh bs panen. Kondisi jamur per 6 april 2014, jamur merah kembali tumbuh yg ke 2 jamurnya tp kedua growbox putih milik Naufal Aulia Rasyad dan haikal masih melatih kesabaran kami tuk menunggu jamurnya tumbuh. " liat mas naufal... dek haikal... jamur dedek aura sdh tumbuh kembali... tau kenapa sayang ? Tanamanpun tau mana pemiliknya yg sayang sama dia... mana yg tdk... hehe.krn naufal blm sama sekali tertarik utk merawat jamurnya hanya dia mberi nama jamur... kalo haikal sdh mau, keduanya kesulitan utk menekan semprotan yg sdh satu paket dgn growboxnya. Dan kemaren naufal langsung mencari semprotan baru yg biasa dipake utk semprotan kispray utk penghalus dan pengharum pakaian. Dia langsung cuci... jangan pake itu yg sayang... coba cium baunya masih beras

Mastermind & False Celebration

Setelah melewati libur tahun baru ternyata masih ada satu review terakhir dengan tema Mastermind & False Celebration. Walau dalam kondisi diawal tahun 2022 menemani ibu di rumah sakit, setelah mendengarkan materi dari Mantika ada beberapa template yang harus dikerjakan sebagai bentuk self assesment bagi kelanjutan project yang telah dikerjakan selama kelas bunda shalihah dikampus ibu pembaharu. Lima template yang di buat diantaranya 👇 Self Assesment   1. Apa yang sudah baik yang selama ini sudah dikerjakan? * Ada spirit yang terbangun. * Belajar memiliki smart goal dalam mengerjakan project tim. * Keterbukaan dan mendengar masukan dari tim. * Menjalankan tahapan milestone yang sudah tersusun. 2. Apa moment-moment berharga saat bersama tim? Semua moment bersama tim pada hakikatnya menjadi pengalaman belajar yang indah dan menyenangkan karena kami berusaha untuk terus bertumbuh baik bagi diri, anggota tim dan keluarga kami. Tetapi poin yang tertangkap diantaranya dibawah ini: * Saat

Jurnal Minggu I, Kelas Kupu-Kupu

Alhamdulillah masuk di tahapan kelas kupu-kupu. Dari penjelasan yang didapat di awal kelas sudah diberikan penjelasan oleh Ibu Septi. Di kelas kupu-kupu ini akan berlangsung selama 8 minggu dengan jadwal belajar sebagai berikut 👇 Dikelas Kupu-kupu, kami diperkenalkan dan belajar mempraktekkan program Mentorship. Disini diperkenalkan Mentor dan Mantee. Selama 8 minggu ini kita diminta belajar menjadi mentor sekaligus menjadi mantee. Mentor adalah orang yang diberi tanggungjawab memberi arahan, materi, ilmu yang telah dimiliki. Sedang Mantee, kita diminta untuk menjadi siswa/orang yang belajar kepada seorang mentor. Dari pencarian dan penyesuaian dengan map yang telah dibuat ditahapan sebelumnya, akhirnya diputuskan untuk menjadi Mentor terkait menulis/membuat self quote. Dan di bulan puasa ini rasanya ingin mempelajari Ilmu menghapal Alquran untuk anak sebagai bekal dalam proses belajar homeschooling anak-anak. A. Perkenalan dengan Mentor Alhamdulillah sudah mendapatk