Langsung ke konten utama

7 Th Usiamu (6 Juni 2004, M.Naufal A.R.)

Alhamdulillah nak...kau telah memasuki usiamu yg ke 7. Tak terasa tlah kau lewati usiamu dith ke 7, ijinkan kami bersyukur utk itu ya Robb... Tetapkan cinta Nya dlm hatimu ya nak... Tetaplah tersenyum bersama Nya... Tetaplah ceria menyongsong mimpi2mu... Lihatlah keindahan yg khan tampak dr setiap langkahmu... Berharaplah hanya kpd yg Maha Atas Segalanya... Belajarlah tuk temukan arti hidupmu... Belajarlah tuk lebih mengenal penciptamu... Belajarlah mencari makna kau berada didunia ini... Akan ada masamu tuk merasakan setiap rasa khan kau lalui, peganglah selalu agama Mu... Teguhkan Dia didlm hatimu... Doa kami khan selalu menemani disetiap langkahmu...disetiap napasmu... Ya Robb...bukakan setiap keinginan jika itu mberikan rasa bahagia utknya...mberi rasa damai didlm setiap langkahnya... Berikan kekuatan utk tegar didlm menjalankannya... Jadikan banyak manfaat utk nya...mberi banyak cinta utk org2 disekelilingnya... Tebarkan banyak cinta Mu ya Robb... Tebarkan banyak kasih utknya ya Robb... Tebarkan keikhlasan tuk jalani hr2nya... Berlindunglah Hanya kpd Nya... Gapailah segala cita & asamu bersama Nya... Smoga Allah Swt senantiasa banyak mberi ilmu utkmu tuk lebih mengenal Nya, tuk lebih menemukan makna hidupmu yg sebenarnya... Tuk bs mjd diri spt apa yg mjd keinginanmu...bersama Dia pemilik dirimu...pemilik duniamu...pemilik hidupmu. Kutitipkan dia Hanya pada Mu ya Robb...Engkaulah penjaga utama...Engkaulah yg Hanya mampu mberi perubahan yg berarti didlm hidupnya...Engkaulah penuntun utama hidupnya...Engkaulah penyempurna agamanya...Engkaulah pemberi keindahan setiap asa yg ingin dilaluinya...setiap mimpi yg khan digapainya... Thanks Robb tuk pagi yg kau hadirkan tuk bs terjaga. Amiiin... -Love-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kepercayaan

Benarkah Kepercayaan itu harus diraih dan diperjuangkan? Hidup memang penuh refleksi didalam pelaksanaannya. Jika tidak, kita mungkin akan menemui bebebrapa kegaringan yang mewarnai perjalanan mengarungi hidup ini. Mencoba merefleksi didalam memaknai kepercayaan. Bukan sesuatu yang asing dengan kata kepercayaan. Dalam memaknai diawal, saya beranggapan kepercayaan itu sesuatu bentuk tindakan yang dilakukan orang lain kepada kita. Ternyata itu lebih banyak berangkat dari tindakan kita sendiri, atas inisiatif, bentuk yang harus kita raih atau perjuangkan. Sehingga ada hal-hal yang diluar kendali kita terjadi misalkan disaat orang lain tidak memberi kepercayaan itu kepada kita, jangan berkecil hati, teruslah untuk berusaha untuk meraihnya. Dan tidak perlu dituntut kepada oranglain. Disaat kita melakukannya dengan benar, semoga kepercayaan itu mampu kita rasakan baik oleh diri kita ataupun dari orang lain. Kalo pun kita belum mampu merasakan kepercayaan itu tetaplah berikhtiar me...

Bertanam Jamur Growbox

Buka baglog tgl 19 maret 14 Belajar menjalani proses..bukan hasil .. kesabaran adl bagian dr proses .. Tumbuh jamur Naufal yang pertama 11 maret 2014 Satu hari sdh mekar lebih indah jamur aura cantiqa ^-^ 240314, sptnya sdh bs panen. Kondisi jamur per 6 april 2014, jamur merah kembali tumbuh yg ke 2 jamurnya tp kedua growbox putih milik Naufal Aulia Rasyad dan haikal masih melatih kesabaran kami tuk menunggu jamurnya tumbuh. " liat mas naufal... dek haikal... jamur dedek aura sdh tumbuh kembali... tau kenapa sayang ? Tanamanpun tau mana pemiliknya yg sayang sama dia... mana yg tdk... hehe.krn naufal blm sama sekali tertarik utk merawat jamurnya hanya dia mberi nama jamur... kalo haikal sdh mau, keduanya kesulitan utk menekan semprotan yg sdh satu paket dgn growboxnya. Dan kemaren naufal langsung mencari semprotan baru yg biasa dipake utk semprotan kispray utk penghalus dan pengharum pakaian. Dia langsung cuci... jangan pake itu yg sayang... coba cium baunya masih beras...

Akal Budi

Seperti biasa pada saat memulai pagi sebelum tenggelam akan satu rutinitas yang kita jalani untuk hari ini. Sejenak membaca satu tulisan CM dibawah ini  Anak-anak pun lulus sekolah, gembira karena terbebas dari beban, lega karena mereka sudah “menyelesaikan pendidikan”. Buku-buku pelajaran sekolah ditutup dan, seringkali, proses belajar juga dianggap berakhir. Mereka terjun bergelut dengan aneka pekerjaan praktis di masyarakat dan banyak yang akal budinya tetap kerdil dan gelap sampai akhir hayatnya.   – Saduran “Parents as Inspirers” yang ditulis oleh Charlotte Mason dalam The Parents’ Review Vol. 2 1891/1892 (30) Untuk didiskusikan: Apakah dirimu dulu juga (pernah) menganggap “lulus sekolah = pendidikan sudah selesai”? Benarkah orang-orang yang punya anggapan itu rentan “tetap kerdil dan gelap” akal budinya saat mereka terjun ke dunia kerja? Mengapa? *** Tulisan ini seakan menggelitikku apa yang telah terlewati seakan terangkat kembali. Ya disaat dulu kita sekolah, hal ...