Langsung ke konten utama

Belajar lebih mengenalmu nak ...

Sekolah yang seharusnya bisa mberi ruang yg indah tuk anak mengeksplorasi dirinya tak didapatnya..
Sekolah yg seharusnya mberi warna keceriaan tuk keseharianmu, itupun tak nampak dari dirimu nak..
Sekolah yang mberi dimensi yg seharusnya mampu mengeluarkan potensi terbaikmu tak hadir pula..
Akankah kita paksakan satu keinginan kita terhadapnya..
Akankah masih kita bisa berharap dari kepasifannya..
Akankah kita bs tinggal diam menunggu sampai ada keluhan yg lain khan datang..
Tuhan, kami tidak tau apa yg coba kami lakukan sesuatu yg terbaik utknya atau tidak ? Tp tunjukan kebenaran Mu dan Tunjukan sikap terbaik yang dpt kami berikan utk mereka..
Ijinkan mereka temukan dunianya dengan eksplore yg besar dari diri mereka..
Ijinkan lahir kecintaan akan ilmu Mu dengan pemahaman yg mampu diterima mereka dengan seluruh keceriaan dan kebahagiaannya..
Tampilkan senyum yg alami dari diri mereka..
Tampilkan warna yg indah akan hari-hari yang coba dijalaninya..
Tampilkan sikap yg balance dari setiap ekspolarsi yang ingin dilakukannya..
Belajarlah dari kesalahanmu nak..
Belajarlah rangkul setiap perbedaan sebagai anugerah indah yg diberikan Nya..
Bekali hari-harimu dengan sikap tak pantang menyerah, gigihlah menjemput hari-harimu agar kalian mengerti hidup yang diberikan Nya indah dan harus mberi banyak manfaat tuk proses masa depan mu..
Singkirkan apapun yg menghambatmu dan tak perlu takut jika kau selalu tempatkan Dia diatas segalanya..
Raihlah mimpi2 mu bersama cinta yg khan tetap ada didalam hati kalian..
Raihlah cahaya indah dari apa yg kalian coba rajut didlm hidup kalian..

Salam Cinta dari Kami,
Ayah Bundamu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kepercayaan

Benarkah Kepercayaan itu harus diraih dan diperjuangkan? Hidup memang penuh refleksi didalam pelaksanaannya. Jika tidak, kita mungkin akan menemui bebebrapa kegaringan yang mewarnai perjalanan mengarungi hidup ini. Mencoba merefleksi didalam memaknai kepercayaan. Bukan sesuatu yang asing dengan kata kepercayaan. Dalam memaknai diawal, saya beranggapan kepercayaan itu sesuatu bentuk tindakan yang dilakukan orang lain kepada kita. Ternyata itu lebih banyak berangkat dari tindakan kita sendiri, atas inisiatif, bentuk yang harus kita raih atau perjuangkan. Sehingga ada hal-hal yang diluar kendali kita terjadi misalkan disaat orang lain tidak memberi kepercayaan itu kepada kita, jangan berkecil hati, teruslah untuk berusaha untuk meraihnya. Dan tidak perlu dituntut kepada oranglain. Disaat kita melakukannya dengan benar, semoga kepercayaan itu mampu kita rasakan baik oleh diri kita ataupun dari orang lain. Kalo pun kita belum mampu merasakan kepercayaan itu tetaplah berikhtiar me...

Bertanam Jamur Growbox

Buka baglog tgl 19 maret 14 Belajar menjalani proses..bukan hasil .. kesabaran adl bagian dr proses .. Tumbuh jamur Naufal yang pertama 11 maret 2014 Satu hari sdh mekar lebih indah jamur aura cantiqa ^-^ 240314, sptnya sdh bs panen. Kondisi jamur per 6 april 2014, jamur merah kembali tumbuh yg ke 2 jamurnya tp kedua growbox putih milik Naufal Aulia Rasyad dan haikal masih melatih kesabaran kami tuk menunggu jamurnya tumbuh. " liat mas naufal... dek haikal... jamur dedek aura sdh tumbuh kembali... tau kenapa sayang ? Tanamanpun tau mana pemiliknya yg sayang sama dia... mana yg tdk... hehe.krn naufal blm sama sekali tertarik utk merawat jamurnya hanya dia mberi nama jamur... kalo haikal sdh mau, keduanya kesulitan utk menekan semprotan yg sdh satu paket dgn growboxnya. Dan kemaren naufal langsung mencari semprotan baru yg biasa dipake utk semprotan kispray utk penghalus dan pengharum pakaian. Dia langsung cuci... jangan pake itu yg sayang... coba cium baunya masih beras...

Akal Budi

Seperti biasa pada saat memulai pagi sebelum tenggelam akan satu rutinitas yang kita jalani untuk hari ini. Sejenak membaca satu tulisan CM dibawah ini  Anak-anak pun lulus sekolah, gembira karena terbebas dari beban, lega karena mereka sudah “menyelesaikan pendidikan”. Buku-buku pelajaran sekolah ditutup dan, seringkali, proses belajar juga dianggap berakhir. Mereka terjun bergelut dengan aneka pekerjaan praktis di masyarakat dan banyak yang akal budinya tetap kerdil dan gelap sampai akhir hayatnya.   – Saduran “Parents as Inspirers” yang ditulis oleh Charlotte Mason dalam The Parents’ Review Vol. 2 1891/1892 (30) Untuk didiskusikan: Apakah dirimu dulu juga (pernah) menganggap “lulus sekolah = pendidikan sudah selesai”? Benarkah orang-orang yang punya anggapan itu rentan “tetap kerdil dan gelap” akal budinya saat mereka terjun ke dunia kerja? Mengapa? *** Tulisan ini seakan menggelitikku apa yang telah terlewati seakan terangkat kembali. Ya disaat dulu kita sekolah, hal ...