Langsung ke konten utama

Berbagi

Seringkali kita lupa, bahwa hidup adl utk berbagi. Begitu banyak hal yang membuat kita seringkali mengedepankan ego utk memuaskan apa yg mjd keinginan kita tanpa kita berusaha memahami sekitar kita. Tuhan seringkali tidak menegur kita pd saat kita lupa, seringkali dibiarkannya agar kita sbg manusia mengerti dan mengambil pelajaran dr apa yg terjadi didlm kehidupan kita.

Kesombongan dan keangkuhan kita sebagai manusia, dengan menganggap apa yang kita lakukan adl hasil upaya kita sendiri tanpa pernah menyadari tidaklah kita tak berdaya apa-apa jika Dia yang Maha tidak membantu kita.

Bercerminlah dari apa yang terjadi, dan lihatlah bahwa begitu berharganya dirimu jika kau selalu tempatkan Dia didlm hatimu.

Ada masanya kita merenung utk sesaat melihat bahwa hidup utk apa kita jalani. Berhenti memburu hasrat yg seringkali tak mampu kita bendung, untuk mengintropeksi apa saja yg telah kita lakukan, utk keluar sejenak dr keramaian dan mengkosongkan apapun yg menjadi hasrat didunia ini.

Masih banyak yang kita bisa perbuat dan masih banyak yang kita tidak mengerti bahwa hidup adl indah jika kita bisa memberi nilai yang benar utk perjalanan hidup kita.
Seringkali kita dilupakan didunia tp tidak dimataMu, jangan pernah risau dengan duniamu jika kau tau bahwa ada Tuhan yang menyayangimu.

- Love-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kepercayaan

Benarkah Kepercayaan itu harus diraih dan diperjuangkan? Hidup memang penuh refleksi didalam pelaksanaannya. Jika tidak, kita mungkin akan menemui bebebrapa kegaringan yang mewarnai perjalanan mengarungi hidup ini. Mencoba merefleksi didalam memaknai kepercayaan. Bukan sesuatu yang asing dengan kata kepercayaan. Dalam memaknai diawal, saya beranggapan kepercayaan itu sesuatu bentuk tindakan yang dilakukan orang lain kepada kita. Ternyata itu lebih banyak berangkat dari tindakan kita sendiri, atas inisiatif, bentuk yang harus kita raih atau perjuangkan. Sehingga ada hal-hal yang diluar kendali kita terjadi misalkan disaat orang lain tidak memberi kepercayaan itu kepada kita, jangan berkecil hati, teruslah untuk berusaha untuk meraihnya. Dan tidak perlu dituntut kepada oranglain. Disaat kita melakukannya dengan benar, semoga kepercayaan itu mampu kita rasakan baik oleh diri kita ataupun dari orang lain. Kalo pun kita belum mampu merasakan kepercayaan itu tetaplah berikhtiar me...

Bertanam Jamur Growbox

Buka baglog tgl 19 maret 14 Belajar menjalani proses..bukan hasil .. kesabaran adl bagian dr proses .. Tumbuh jamur Naufal yang pertama 11 maret 2014 Satu hari sdh mekar lebih indah jamur aura cantiqa ^-^ 240314, sptnya sdh bs panen. Kondisi jamur per 6 april 2014, jamur merah kembali tumbuh yg ke 2 jamurnya tp kedua growbox putih milik Naufal Aulia Rasyad dan haikal masih melatih kesabaran kami tuk menunggu jamurnya tumbuh. " liat mas naufal... dek haikal... jamur dedek aura sdh tumbuh kembali... tau kenapa sayang ? Tanamanpun tau mana pemiliknya yg sayang sama dia... mana yg tdk... hehe.krn naufal blm sama sekali tertarik utk merawat jamurnya hanya dia mberi nama jamur... kalo haikal sdh mau, keduanya kesulitan utk menekan semprotan yg sdh satu paket dgn growboxnya. Dan kemaren naufal langsung mencari semprotan baru yg biasa dipake utk semprotan kispray utk penghalus dan pengharum pakaian. Dia langsung cuci... jangan pake itu yg sayang... coba cium baunya masih beras...

Akal Budi

Seperti biasa pada saat memulai pagi sebelum tenggelam akan satu rutinitas yang kita jalani untuk hari ini. Sejenak membaca satu tulisan CM dibawah ini  Anak-anak pun lulus sekolah, gembira karena terbebas dari beban, lega karena mereka sudah “menyelesaikan pendidikan”. Buku-buku pelajaran sekolah ditutup dan, seringkali, proses belajar juga dianggap berakhir. Mereka terjun bergelut dengan aneka pekerjaan praktis di masyarakat dan banyak yang akal budinya tetap kerdil dan gelap sampai akhir hayatnya.   – Saduran “Parents as Inspirers” yang ditulis oleh Charlotte Mason dalam The Parents’ Review Vol. 2 1891/1892 (30) Untuk didiskusikan: Apakah dirimu dulu juga (pernah) menganggap “lulus sekolah = pendidikan sudah selesai”? Benarkah orang-orang yang punya anggapan itu rentan “tetap kerdil dan gelap” akal budinya saat mereka terjun ke dunia kerja? Mengapa? *** Tulisan ini seakan menggelitikku apa yang telah terlewati seakan terangkat kembali. Ya disaat dulu kita sekolah, hal ...