Langsung ke konten utama

Beberes dengan metode KonMari

Gagasan : weekend ini kami berniat untuk beberes. Setelah ramenya perbincangan seni beres-beres dan metode merapikan ala jepang ini. Marie Kondo memperkenalkan metode merapikan KonMari. Kiat sukses metode KonMari. Beberapa pemikiran Marie Kondo : mulailah dengan membuang. Kemudian rapikan ruangan secara menyeluruh, sekaligus, dalam satu waktu. Dengan menata ulang rumah kita secara menyeluruh, gaya hidup dan perspektif kita akan ikut berubah drastis. Kehidupan kita niscaya mengalami transformasi besar-besaran. Dengan membereskan rumah, kita sekaligus membereskan urusan dan masa lalu kita menurut nya. Yang pertama-tama perlu perbaiki adalah pola pikir kita dengan menerapkan teknik yang benar. Metode KonMari bukan sekedar tata cara untuk memilah, mengorganisasi dan menata barang, melainkan juga panduan untuk memperbaiki pola pikir supaya kita bisa menciptakan keteraturan dan menjadi pribadi yang rapi.
Kecerdasan atau aspek/sikap yang ingin dihadirkan : family bonding, lifeskill, kerapian, kebersihan.
Pelaksanaan : sebelumnya bunda membekali ilmu dengan membaca buku Marie Kondo, The LifeChanging magic of tidying dan browsing di internet mengenai metode KonMori. Kami memulai dengan beberes baju anak-anak. Kebetulan kami baru pindah, dan anak-anak belum memiliki lemari pakaian mereka. Anak-anak memilih lemari pakaian yang mereka suka lewat toko online. Jangan yang mahal-mahal bunda pesan H, nanti uang bunda habis. Iya nak, kita membeli sesuai kemampuan kita, uang yang kita miliki ya.. akhirnya Bunda pesan sesuai request lemari pilihan anak-anak, H memilih lemari warna kesukaannya ungu, sedang A dengan warna pink. Sedang ayah merangkai lemarinya dibantu bunda.
Bertahap didiskusikan bersama ayah dan lanjut ke anak-anak. Sebagai tahap awal, baju anak-anak dulu. Dikumpulkan disatu tempat.Kami break dulu, anak-anak minta berenang dulu. Berlanjut episode KomMari yaa..


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bertanam Jamur Growbox

Buka baglog tgl 19 maret 14 Belajar menjalani proses..bukan hasil .. kesabaran adl bagian dr proses .. Tumbuh jamur Naufal yang pertama 11 maret 2014 Satu hari sdh mekar lebih indah jamur aura cantiqa ^-^ 240314, sptnya sdh bs panen. Kondisi jamur per 6 april 2014, jamur merah kembali tumbuh yg ke 2 jamurnya tp kedua growbox putih milik Naufal Aulia Rasyad dan haikal masih melatih kesabaran kami tuk menunggu jamurnya tumbuh. " liat mas naufal... dek haikal... jamur dedek aura sdh tumbuh kembali... tau kenapa sayang ? Tanamanpun tau mana pemiliknya yg sayang sama dia... mana yg tdk... hehe.krn naufal blm sama sekali tertarik utk merawat jamurnya hanya dia mberi nama jamur... kalo haikal sdh mau, keduanya kesulitan utk menekan semprotan yg sdh satu paket dgn growboxnya. Dan kemaren naufal langsung mencari semprotan baru yg biasa dipake utk semprotan kispray utk penghalus dan pengharum pakaian. Dia langsung cuci... jangan pake itu yg sayang... coba cium baunya masih beras

Mastermind & False Celebration

Setelah melewati libur tahun baru ternyata masih ada satu review terakhir dengan tema Mastermind & False Celebration. Walau dalam kondisi diawal tahun 2022 menemani ibu di rumah sakit, setelah mendengarkan materi dari Mantika ada beberapa template yang harus dikerjakan sebagai bentuk self assesment bagi kelanjutan project yang telah dikerjakan selama kelas bunda shalihah dikampus ibu pembaharu. Lima template yang di buat diantaranya 👇 Self Assesment   1. Apa yang sudah baik yang selama ini sudah dikerjakan? * Ada spirit yang terbangun. * Belajar memiliki smart goal dalam mengerjakan project tim. * Keterbukaan dan mendengar masukan dari tim. * Menjalankan tahapan milestone yang sudah tersusun. 2. Apa moment-moment berharga saat bersama tim? Semua moment bersama tim pada hakikatnya menjadi pengalaman belajar yang indah dan menyenangkan karena kami berusaha untuk terus bertumbuh baik bagi diri, anggota tim dan keluarga kami. Tetapi poin yang tertangkap diantaranya dibawah ini: * Saat

Jurnal Minggu I, Kelas Kupu-Kupu

Alhamdulillah masuk di tahapan kelas kupu-kupu. Dari penjelasan yang didapat di awal kelas sudah diberikan penjelasan oleh Ibu Septi. Di kelas kupu-kupu ini akan berlangsung selama 8 minggu dengan jadwal belajar sebagai berikut 👇 Dikelas Kupu-kupu, kami diperkenalkan dan belajar mempraktekkan program Mentorship. Disini diperkenalkan Mentor dan Mantee. Selama 8 minggu ini kita diminta belajar menjadi mentor sekaligus menjadi mantee. Mentor adalah orang yang diberi tanggungjawab memberi arahan, materi, ilmu yang telah dimiliki. Sedang Mantee, kita diminta untuk menjadi siswa/orang yang belajar kepada seorang mentor. Dari pencarian dan penyesuaian dengan map yang telah dibuat ditahapan sebelumnya, akhirnya diputuskan untuk menjadi Mentor terkait menulis/membuat self quote. Dan di bulan puasa ini rasanya ingin mempelajari Ilmu menghapal Alquran untuk anak sebagai bekal dalam proses belajar homeschooling anak-anak. A. Perkenalan dengan Mentor Alhamdulillah sudah mendapatk