Langsung ke konten utama

Beberes dengan metode KonMari2

Gagasan : weekend ini kami berniat untuk beberes. Setelah ramenya perbincangan seni beres-beres dan metode merapikan ala jepang ini. Marie Kondo memperkenalkan metode merapikan KonMari. Kiat sukses metode KonMari. Beberapa pemikiran Marie Kondo : mulailah dengan membuang. Kemudian rapikan ruangan secara menyeluruh, sekaligus, dalam satu waktu. Dengan menata ulang rumah kita secara menyeluruh, gaya hidup dan perspektif kita akan ikut berubah drastis. Kehidupan kita niscaya mengalami transformasi besar-besaran. Dengan membereskan rumah, kita sekaligus membereskan urusan dan masa lalu kita menurut nya. Yang pertama-tama perlu perbaiki adalah pola pikir kita dengan menerapkan teknik yang benar. Metode KonMari bukan sekedar tata cara untuk memilah, mengorganisasi dan menata barang, melainkan juga panduan untuk memperbaiki pola pikir supaya kita bisa menciptakan keteraturan dan menjadi pribadi yang rapi.
Kecerdasan atau aspek/sikap yang ingin dihadirkan : family bonding, lifeskill, kerapian, kebersihan, belajar bebenah.
Pelaksanaan : setelah di hari sabtu ayah merakit lemari A, dilanjut di hari minggu merakit lemari H dibantu bunda dan H. Setelah selesai, H mulai memasukan baju-bajunya sendiri. Yang sudah adek tidak suka, jangan dimasukan ya dek, kita kumpulkan. Kita pilah sama-sama ya.. A pun ikut juga melanjutkan memasukan baju-bajunya dilemari pink nya.
Masih cukup berantakan untuk baju-baju ayah dan bunda, perlu waktu untuk memilahnya. Masih tergeletak di satu tempat, dikamar depan. Menurut KonMari, letakkan barang-barang disatu tempat.
Karena ayah menawarkan juga membongkar kamar belakang, yang sejak kami pindahan menjadi tempat-tempat peralatan, pernak pernik renovasi rumah yang kami tempati, jadi kami bersih-bersih juga ruangan tersebut. Karena suami tidak bisa terlalu kena debu dan H juga, bunda sebagai tenaga bersih2 yang kira2 banyak debunya. Memilah yang mana masih layak, mana yang perlu dibuang. Setelah debu sdh berkurang dan dipel ruangannya. Suami bantu mengangkat peralatan2 keluar ruangan. Alhamdulillah bisa mengangkat tempat tidur besar hasil buatan sendiri keluar ruangan untuk difungsikan meja berkebun kami. Lega mendapati ruangan bersih walaupun masih belum selesai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ApresiAksi

Di materi ke 7, kita masuk terkait apresiAksi yang menjadi salahsatu cara yang digunakan untuk membuat project atau gagasan inovasi sosial kita berkelanjutan. Di apresiAksi ini kita melakukan apresiasi, evaluasi, monitoring dan memutuskan untuk langkah berikutnya. Ada beberapa bahasan di materi ke 7 ini diataranya terkait : I.  Social Impact     Kita belajar untuk menganalisa dengan melihat bagaimana aksi yang sudah kita jalankan ini berdampak secara sosial atau tidak? Dampak disini terhadap manusia dan lingkungan tempat dimana aksi telah kita jalankan. Apa yang menjadi fokus dan hasil positif dari aksi kita. Hasil dari diskusi di tim disepakati seperti tersebut pada template dibawah ini 👇                   Kenapa analisa dampak sosial ini menjadi sesuatu yang penting dari penjelasan yang tersebut pada template diatas diantaranya kita mendapatkan hal-hal sebagai berikut : * Dampak langsung dan tidak langsung. Yang menjadi...

Mastermind & False Celebration

Setelah melewati libur tahun baru ternyata masih ada satu review terakhir dengan tema Mastermind & False Celebration. Walau dalam kondisi diawal tahun 2022 menemani ibu di rumah sakit, setelah mendengarkan materi dari Mantika ada beberapa template yang harus dikerjakan sebagai bentuk self assesment bagi kelanjutan project yang telah dikerjakan selama kelas bunda shalihah dikampus ibu pembaharu. Lima template yang di buat diantaranya 👇 Self Assesment   1. Apa yang sudah baik yang selama ini sudah dikerjakan? * Ada spirit yang terbangun. * Belajar memiliki smart goal dalam mengerjakan project tim. * Keterbukaan dan mendengar masukan dari tim. * Menjalankan tahapan milestone yang sudah tersusun. 2. Apa moment-moment berharga saat bersama tim? Semua moment bersama tim pada hakikatnya menjadi pengalaman belajar yang indah dan menyenangkan karena kami berusaha untuk terus bertumbuh baik bagi diri, anggota tim dan keluarga kami. Tetapi poin yang tertangkap diantaranya dibawah ini: * ...

Kelas Berbenah Sadis batch 5

Pada saat akan mengikuti kelas ini sempat penasaran dengan istilah berbenah sadis, dan bertanya terlebih dahulu dengan penggagas grup KonMari Indonesia, Mba Rika Subana, apa saja materi yang diberikan dikelas. Karena sebelumnya pernah ikut kelas Konmari dengan pihak pelaksana kelas onlinenya berbeda. Sebelum memulai kelas, saya sedang melakukan aktivitas berbenah kembali seperti tidying festival yang pernah dilakukan sebelumnya karena kebetulan mendapat kiriman harta karun dari orangtua berupa mainan di waktu anak pertama masa kecil. Alhamdulillah dapat satu plastik besar mainan + satu plastik pakaian kami, alhamdulillah ada orang yang Allah pilihkan singgah di rumah kami. Ternyata semesta kembali mendukung lihat kembali kelas berbenah sadis ini dan dapat uraian dari mba Rika mengenai kelas ini yang salahsatu materinya terkait konmari dan minimalis. Ada dua buku yang menjadi pegangan untuk mengikuti kelas berbenah sadis yaitu buku berbenah Marie Kondo dan buku Fumio Sasaki. ...