Langsung ke konten utama

Materi Ketiga Kelas Ulat-ulat, Ini Keluargaku

Ini Keluargaku, keluarga Portofolio Anak

Jurnal kita pekan ini menceritakan lika liku menemukan keluarga dengan menu utama yang sama.

Dari beberapa pilihan menu yang beraneka ragam mengundang selera untuk kita cicipi semua, bingung, galau untuk memutuskan yang terbaik yang pertama-tama di cicipi terlebih dahulu.

Membangunkan kembali ceu kokom (konsisten dan komit) atas rencana yang telah dibuat sebelumnya pada Mind Map yang menjadi prioritas terlebih dahulu.

Akhirnya dari beberapa makanan yang akan dimakan, ilmu yang akan disantap secara bertahap yang tergambar pada Mind Map adalah sebagai berikut:
* Ilmu berbenah
* Ilmu pendukung dalam menjalani proses belajar homeschooling (jornaling, portofolio, talent mapping, rencana hs)
* Ilmu literasi (pengembangan potensi diri)
* Ilmu Komunikasi (ilmu emosi, self healing with writing)
* Ilmu Manajemen waktu

Dari pilihan diatas, sempat sudah melist keluarga rumah tangga untuk mengambil berbenah, tapi karena belum menemukan link untuk rumah tangga, memutuskan untuk pindah dulu ke keluarga Portofolio Anak. Keluarga portofolio anak ini dipilih sebagai pendukung proses belajar homeschooling terkait pembuatan portofolio anak.

Bismillah, setelah mengambil pilihan menu, dan memilih kepala keluarga Mba Himma. Kita berkumpul pada satu keluarga yang memiliki keinginan, harapan, mimpi yang sama. Semoga bisa saling berbagi ilmu, pengalaman sehingga mendapat pencerahan, manfaat yang lebih besar pada saat memiliki tujuan dan arah yang sama.

Setelah berada di keluarga PortA, beberapa  kesepakatan bersama yang diambil (resume) didalam keluarga:

resume keluarga PortA

1. cara cek pertumbuhan dan perkembangan anak menggunakan metode denver dan kpsp untuk usia 0-6 tahun
2. format membuat portofolia (pandu 45, frame work FBe, fillio,portofolio by anindita).

cara kami belajar :
1. menentukan waktu belajar bersama.
2. saling sharing pengalaman
3. mengumpulkan rujukan yang dimiliki.

Dan makanan yang hidangkan untuk dikuyah dan dinikmati bersama diantaranya:


Alhamdulillah setelah bertemu keluarga, bahagia rasanya memiliki keluarga dengan irama dan semangat yang sama. Saling berbagi ilmu yang dimiliki, walau akhirnya bagaimana yang akan dikembangkan kembali kepada kesiapan kita mengambil benang merah agar mampu diaplikasikan disesuaikan dengan kondisi dan kekhasan keluarga masing-masing.

#keluargaku
#portofolio anak
#janganlupabahagia
#jurnalminggu3
#materi3
#kelasulat
#ulat3
#makananku
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kepercayaan

Benarkah Kepercayaan itu harus diraih dan diperjuangkan? Hidup memang penuh refleksi didalam pelaksanaannya. Jika tidak, kita mungkin akan menemui bebebrapa kegaringan yang mewarnai perjalanan mengarungi hidup ini. Mencoba merefleksi didalam memaknai kepercayaan. Bukan sesuatu yang asing dengan kata kepercayaan. Dalam memaknai diawal, saya beranggapan kepercayaan itu sesuatu bentuk tindakan yang dilakukan orang lain kepada kita. Ternyata itu lebih banyak berangkat dari tindakan kita sendiri, atas inisiatif, bentuk yang harus kita raih atau perjuangkan. Sehingga ada hal-hal yang diluar kendali kita terjadi misalkan disaat orang lain tidak memberi kepercayaan itu kepada kita, jangan berkecil hati, teruslah untuk berusaha untuk meraihnya. Dan tidak perlu dituntut kepada oranglain. Disaat kita melakukannya dengan benar, semoga kepercayaan itu mampu kita rasakan baik oleh diri kita ataupun dari orang lain. Kalo pun kita belum mampu merasakan kepercayaan itu tetaplah berikhtiar me...

Bertanam Jamur Growbox

Buka baglog tgl 19 maret 14 Belajar menjalani proses..bukan hasil .. kesabaran adl bagian dr proses .. Tumbuh jamur Naufal yang pertama 11 maret 2014 Satu hari sdh mekar lebih indah jamur aura cantiqa ^-^ 240314, sptnya sdh bs panen. Kondisi jamur per 6 april 2014, jamur merah kembali tumbuh yg ke 2 jamurnya tp kedua growbox putih milik Naufal Aulia Rasyad dan haikal masih melatih kesabaran kami tuk menunggu jamurnya tumbuh. " liat mas naufal... dek haikal... jamur dedek aura sdh tumbuh kembali... tau kenapa sayang ? Tanamanpun tau mana pemiliknya yg sayang sama dia... mana yg tdk... hehe.krn naufal blm sama sekali tertarik utk merawat jamurnya hanya dia mberi nama jamur... kalo haikal sdh mau, keduanya kesulitan utk menekan semprotan yg sdh satu paket dgn growboxnya. Dan kemaren naufal langsung mencari semprotan baru yg biasa dipake utk semprotan kispray utk penghalus dan pengharum pakaian. Dia langsung cuci... jangan pake itu yg sayang... coba cium baunya masih beras...

Akal Budi

Seperti biasa pada saat memulai pagi sebelum tenggelam akan satu rutinitas yang kita jalani untuk hari ini. Sejenak membaca satu tulisan CM dibawah ini  Anak-anak pun lulus sekolah, gembira karena terbebas dari beban, lega karena mereka sudah “menyelesaikan pendidikan”. Buku-buku pelajaran sekolah ditutup dan, seringkali, proses belajar juga dianggap berakhir. Mereka terjun bergelut dengan aneka pekerjaan praktis di masyarakat dan banyak yang akal budinya tetap kerdil dan gelap sampai akhir hayatnya.   – Saduran “Parents as Inspirers” yang ditulis oleh Charlotte Mason dalam The Parents’ Review Vol. 2 1891/1892 (30) Untuk didiskusikan: Apakah dirimu dulu juga (pernah) menganggap “lulus sekolah = pendidikan sudah selesai”? Benarkah orang-orang yang punya anggapan itu rentan “tetap kerdil dan gelap” akal budinya saat mereka terjun ke dunia kerja? Mengapa? *** Tulisan ini seakan menggelitikku apa yang telah terlewati seakan terangkat kembali. Ya disaat dulu kita sekolah, hal ...