Langsung ke konten utama

Tantangan 30 Hari, Hari Ketiga

Hari #3

Ternyata langkah masih terhenti, sebelum membuat rencana aktivitas hs, harus kembali menilik atau mempertanyakan kembali terkait beberapa hal sebagai pondasi dasar dalam memaknai arti pendidikan. Kembali merevisi kerangka berpikir dengan membuat Mind Map nya terlebih dahulu, mempraktekan ilmu yang telah didapat dikelas ulat buncek. 👇


Mind Map "Rencana Aktivitas HS 
Tahun 2020"

Kembali mempertanyakan beberapa metode homeschooling yang telah menjadi rujukan diantaranya : CM, FBE, Waldrof, dan Montessori. Dari keempat metode diatas sebelumnya memakai metode elektik (gabungan keempatnya). Ternyata setelah membaca tulisan di blog praktisi homeschooling Mba Ayu Primadini ada beberapa hal yang serasa menampar kesadaran diri ini. Beberapa tulisannya tertera di bawah ini 👇



Dari dua tulisan diatas, jadi kembali mempertanyakan terkait metode hs. Kita perlu kembali mempertanyakan,

Filosofi dasar pendidikanmu? Apa Visimu? Metode yang dipilih hendaknya tergantung pada Visi yang hendak dicapai, bukan sekedar asal suka dengan suatu metode tertentu. 😬 Kalopun ternyata Visi yang ingin dicapai akan lebih mudah dijalani dengan gabungan dari beberapa metode (elektik) baru tidak masalah. Tetapi, tentukan dulu Visinya! (Kata-kata yang ada di blog mba Ayu, uraian mba Ellen Kristi yang kebetulan sama dengan kondisi saya saat ini). 🤭

Merumuskan kembali Visi Pendidikan :

"Watak Luhur/Akhlak Mulia (terbaik) dengan dasar kecintaan pada Tuhan (Allah SWT), bumi dan sesama manusia."

Sepertinya metode CM terkait visi pendidikannya : percaya pada kebenaran universal dan bervisi pada Magnanimous Character. CM bukan hanya memiliki tujuan yang tinggi, tetapi juga sudah dirumuskan teknis pelaksanaannya dengan begitu detail.

Hal diatas yang menjadi dasar, semoga bisa mengambil pilihan metode CM sebagai metode homeschooling buat keluarga kami. Walau sifatnya masih Tryal Error. Bismillah. 💟

Badge yang coba diberikan untuk diri adalah untuk hari ini, EXCELLENT (poin ke 4).

#tantangan30hari
#kelaskepompong
#bundacekatan
#institutibuprofesional
#24Maret-22 April 2020
#HariKetiga
#26Maret2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ApresiAksi

Di materi ke 7, kita masuk terkait apresiAksi yang menjadi salahsatu cara yang digunakan untuk membuat project atau gagasan inovasi sosial kita berkelanjutan. Di apresiAksi ini kita melakukan apresiasi, evaluasi, monitoring dan memutuskan untuk langkah berikutnya. Ada beberapa bahasan di materi ke 7 ini diataranya terkait : I.  Social Impact     Kita belajar untuk menganalisa dengan melihat bagaimana aksi yang sudah kita jalankan ini berdampak secara sosial atau tidak? Dampak disini terhadap manusia dan lingkungan tempat dimana aksi telah kita jalankan. Apa yang menjadi fokus dan hasil positif dari aksi kita. Hasil dari diskusi di tim disepakati seperti tersebut pada template dibawah ini 👇                   Kenapa analisa dampak sosial ini menjadi sesuatu yang penting dari penjelasan yang tersebut pada template diatas diantaranya kita mendapatkan hal-hal sebagai berikut : * Dampak langsung dan tidak langsung. Yang menjadi...

Mastermind & False Celebration

Setelah melewati libur tahun baru ternyata masih ada satu review terakhir dengan tema Mastermind & False Celebration. Walau dalam kondisi diawal tahun 2022 menemani ibu di rumah sakit, setelah mendengarkan materi dari Mantika ada beberapa template yang harus dikerjakan sebagai bentuk self assesment bagi kelanjutan project yang telah dikerjakan selama kelas bunda shalihah dikampus ibu pembaharu. Lima template yang di buat diantaranya 👇 Self Assesment   1. Apa yang sudah baik yang selama ini sudah dikerjakan? * Ada spirit yang terbangun. * Belajar memiliki smart goal dalam mengerjakan project tim. * Keterbukaan dan mendengar masukan dari tim. * Menjalankan tahapan milestone yang sudah tersusun. 2. Apa moment-moment berharga saat bersama tim? Semua moment bersama tim pada hakikatnya menjadi pengalaman belajar yang indah dan menyenangkan karena kami berusaha untuk terus bertumbuh baik bagi diri, anggota tim dan keluarga kami. Tetapi poin yang tertangkap diantaranya dibawah ini: * ...

Kelas Berbenah Sadis batch 5

Pada saat akan mengikuti kelas ini sempat penasaran dengan istilah berbenah sadis, dan bertanya terlebih dahulu dengan penggagas grup KonMari Indonesia, Mba Rika Subana, apa saja materi yang diberikan dikelas. Karena sebelumnya pernah ikut kelas Konmari dengan pihak pelaksana kelas onlinenya berbeda. Sebelum memulai kelas, saya sedang melakukan aktivitas berbenah kembali seperti tidying festival yang pernah dilakukan sebelumnya karena kebetulan mendapat kiriman harta karun dari orangtua berupa mainan di waktu anak pertama masa kecil. Alhamdulillah dapat satu plastik besar mainan + satu plastik pakaian kami, alhamdulillah ada orang yang Allah pilihkan singgah di rumah kami. Ternyata semesta kembali mendukung lihat kembali kelas berbenah sadis ini dan dapat uraian dari mba Rika mengenai kelas ini yang salahsatu materinya terkait konmari dan minimalis. Ada dua buku yang menjadi pegangan untuk mengikuti kelas berbenah sadis yaitu buku berbenah Marie Kondo dan buku Fumio Sasaki. ...