Langsung ke konten utama

Aliran Rasa Kelas Kepompong


Alhamdulillah satu tahapan bunda cekatan di kelas kepompong ini telah mampu terlewati. Belajar bersyukur atas apapun langkah yang telah terlalui. Teringat akan obrolan santai Pak Dodik dengan Bu Septi saat selebrasi kelas kepompong. Kita jangan hanya terpaku pada proses Wisuda, tetapi lihatlah makna atau arti kata Wisuda itu sendiri memiliki makna yang lebih luas, kita harus mampu memaknai proses wisuda ini bukan hanya sifatnya perayaan semata tetapi seharusnya kita telah melewati tahapan ini dan harusnya diimbangi dengan peningkatan atau pemuliaan yang lebih kedalam diri kita. Jangan hanya diartikan setelah selesai wisuda semua perjalanan pun akan terhenti. Tetapi seharusnya setelah proses wisuda, ini dapat menjadi moment kita memulai langkah selanjutnya menjadi lebih baik. Jika ada yang masih kurang atau perlu perbaikan, semua kita sadari dan lakukan langkah perbaikan kedepannya agar lebih baik. Ini dapat menjadi awal atau memulai langkah selanjutnya untuk menjadi kupu-kupu yang cantik. Insya Allah.

Teringat pula atas tulisan terkait proses narasi yang dilakukan praktisi CM Mba Laila 👇


Suatu ilmu tidak benar-benar menjadi ilmu yang mampu termanfaat dengan baik pada saat tidak mampu direfleksikan kedalam diri dengan menuliskannya dan dicerna oleh pikiran kita agar menjadi pendorong terbaik untuk diri dalam mengaplikasikan ilmu yang didapat didalam keseharian kita.

Untuk melakukan satu langkah perbaikan kedalam diri dapat dilatihkan selama kurang lebih 30 hari dan hindari satu perilaku yang mungkin menghambat dengan satu tahapan puasa kedalam diri kita. Kita di sini belajar mengikat ilmu dengan menuliskannya melalui jurnal. Dengan menuliskannya kita melewati tahapan narasi yang dimaksud tulisan dari Mba Laila diatas.

Semoga apa yang telah dilatihkan selama kelas kepompong ini dapat terus diikhtiarkan di kelas selanjutnya atau jika ingin melatihkan dari sisi yang lain, kita dapat mempraktekannya kembali tahapan ini dengan ilmu yang telah didapat dikelas ini.

Mengakhiri dengan ucapan Alhamdulillah, dan memulai langkah selanjutnya dengan Bismillah. Semoga dapat melanjutkan kelas berikutnya dan bersiap menjadi kupu-kupu cantik. Insya Allah.

#BundaCekatan
#KelasKepompong
#InstitutIbuProfesional
#26April2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kepercayaan

Benarkah Kepercayaan itu harus diraih dan diperjuangkan? Hidup memang penuh refleksi didalam pelaksanaannya. Jika tidak, kita mungkin akan menemui bebebrapa kegaringan yang mewarnai perjalanan mengarungi hidup ini. Mencoba merefleksi didalam memaknai kepercayaan. Bukan sesuatu yang asing dengan kata kepercayaan. Dalam memaknai diawal, saya beranggapan kepercayaan itu sesuatu bentuk tindakan yang dilakukan orang lain kepada kita. Ternyata itu lebih banyak berangkat dari tindakan kita sendiri, atas inisiatif, bentuk yang harus kita raih atau perjuangkan. Sehingga ada hal-hal yang diluar kendali kita terjadi misalkan disaat orang lain tidak memberi kepercayaan itu kepada kita, jangan berkecil hati, teruslah untuk berusaha untuk meraihnya. Dan tidak perlu dituntut kepada oranglain. Disaat kita melakukannya dengan benar, semoga kepercayaan itu mampu kita rasakan baik oleh diri kita ataupun dari orang lain. Kalo pun kita belum mampu merasakan kepercayaan itu tetaplah berikhtiar me...

Bertanam Jamur Growbox

Buka baglog tgl 19 maret 14 Belajar menjalani proses..bukan hasil .. kesabaran adl bagian dr proses .. Tumbuh jamur Naufal yang pertama 11 maret 2014 Satu hari sdh mekar lebih indah jamur aura cantiqa ^-^ 240314, sptnya sdh bs panen. Kondisi jamur per 6 april 2014, jamur merah kembali tumbuh yg ke 2 jamurnya tp kedua growbox putih milik Naufal Aulia Rasyad dan haikal masih melatih kesabaran kami tuk menunggu jamurnya tumbuh. " liat mas naufal... dek haikal... jamur dedek aura sdh tumbuh kembali... tau kenapa sayang ? Tanamanpun tau mana pemiliknya yg sayang sama dia... mana yg tdk... hehe.krn naufal blm sama sekali tertarik utk merawat jamurnya hanya dia mberi nama jamur... kalo haikal sdh mau, keduanya kesulitan utk menekan semprotan yg sdh satu paket dgn growboxnya. Dan kemaren naufal langsung mencari semprotan baru yg biasa dipake utk semprotan kispray utk penghalus dan pengharum pakaian. Dia langsung cuci... jangan pake itu yg sayang... coba cium baunya masih beras...

Akal Budi

Seperti biasa pada saat memulai pagi sebelum tenggelam akan satu rutinitas yang kita jalani untuk hari ini. Sejenak membaca satu tulisan CM dibawah ini  Anak-anak pun lulus sekolah, gembira karena terbebas dari beban, lega karena mereka sudah “menyelesaikan pendidikan”. Buku-buku pelajaran sekolah ditutup dan, seringkali, proses belajar juga dianggap berakhir. Mereka terjun bergelut dengan aneka pekerjaan praktis di masyarakat dan banyak yang akal budinya tetap kerdil dan gelap sampai akhir hayatnya.   – Saduran “Parents as Inspirers” yang ditulis oleh Charlotte Mason dalam The Parents’ Review Vol. 2 1891/1892 (30) Untuk didiskusikan: Apakah dirimu dulu juga (pernah) menganggap “lulus sekolah = pendidikan sudah selesai”? Benarkah orang-orang yang punya anggapan itu rentan “tetap kerdil dan gelap” akal budinya saat mereka terjun ke dunia kerja? Mengapa? *** Tulisan ini seakan menggelitikku apa yang telah terlewati seakan terangkat kembali. Ya disaat dulu kita sekolah, hal ...