Langsung ke konten utama

Hanya ingin berbagi

Berbagi di masa pandemi


Apa yang bisa kau bagi dimasa pandemi ini? Apapun bisa, disaat banyaknya himpitan ekonomi dengan beberapa orang harus kehilangan pekerjaan hingga mau tidak mau akhirnya menyisakan banyak kesedihan, kegalauan dan khawatir akan kelanjutan ekonomi keluarga.

Apa yang bisa menjadi pelajaran didalam situasi seperti ini? Akankah kebersamaan akan terbentuk oleh satu keadaan? Akankah manusia saling mampu meraba pesan yang dihadirkan-Nya atas situasi pandemi ini.

Berbagi jangan diartikan sebagai situasi atau kondisi yang sulit karena pada dasarnya sebagai manusia kita dibekali oleh sang Pencipta akan kemampuan diri untuk berbagi, tidak terkecuali siapapun dan dengan latar belakang apapun dia.

Alam memberi banyak pesan kepada diri kita akan aktivitas berbagi ini. Alam tidak pernah mensyaratkan apapun didalam proses berbagi ini. Kita menghirup udara seberapa pun kita mau, dia akan memberinya. Matahari menyinari bumi tanpa kita bisa menolaknya, dia akan setia memberi kepada siapapun. Dan masih banyak lagi pesan yang diberikan-Nya sebagai petunjuk kepada kita sebagai makhluk-Nya.

Jadi belajarlah dari alam, memberilah tanpa kita mengharap semua akan berbalik kediri kita. Karena tanpa diminta pun semua apa yang kita berikan secara sunnatullah, kebenaran dari-Nya akan datang bagi siapapun yang melakukannya.

Mudah dan sesederhana itu dalam kita merefleksikan sikap dan tindak yang kita lakukan.

New Normal

Pemberlakuan PSBB jilid 1 akan segera dicabut Pemerintah. Walau situasi dan kondisi akan berjalan normal seperti biasa. Tetap harus menjadi kewasdaan kita secara bersama. Situasi ini yang kita istilahkan saat ini kondisi New Normal. Protokol kesehatan tetap harus disadari secara bersama akan keberadaan Covid 19 masih tetap ada di muka bumi. Jadi tetap jaga kesehatan dan jaga kebersihan diri, keluarga dan lingkungan agar tindakan preventif pun tetap kita pegang secara bersama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ApresiAksi

Di materi ke 7, kita masuk terkait apresiAksi yang menjadi salahsatu cara yang digunakan untuk membuat project atau gagasan inovasi sosial kita berkelanjutan. Di apresiAksi ini kita melakukan apresiasi, evaluasi, monitoring dan memutuskan untuk langkah berikutnya. Ada beberapa bahasan di materi ke 7 ini diataranya terkait : I.  Social Impact     Kita belajar untuk menganalisa dengan melihat bagaimana aksi yang sudah kita jalankan ini berdampak secara sosial atau tidak? Dampak disini terhadap manusia dan lingkungan tempat dimana aksi telah kita jalankan. Apa yang menjadi fokus dan hasil positif dari aksi kita. Hasil dari diskusi di tim disepakati seperti tersebut pada template dibawah ini 👇                   Kenapa analisa dampak sosial ini menjadi sesuatu yang penting dari penjelasan yang tersebut pada template diatas diantaranya kita mendapatkan hal-hal sebagai berikut : * Dampak langsung dan tidak langsung. Yang menjadi...

Mastermind & False Celebration

Setelah melewati libur tahun baru ternyata masih ada satu review terakhir dengan tema Mastermind & False Celebration. Walau dalam kondisi diawal tahun 2022 menemani ibu di rumah sakit, setelah mendengarkan materi dari Mantika ada beberapa template yang harus dikerjakan sebagai bentuk self assesment bagi kelanjutan project yang telah dikerjakan selama kelas bunda shalihah dikampus ibu pembaharu. Lima template yang di buat diantaranya 👇 Self Assesment   1. Apa yang sudah baik yang selama ini sudah dikerjakan? * Ada spirit yang terbangun. * Belajar memiliki smart goal dalam mengerjakan project tim. * Keterbukaan dan mendengar masukan dari tim. * Menjalankan tahapan milestone yang sudah tersusun. 2. Apa moment-moment berharga saat bersama tim? Semua moment bersama tim pada hakikatnya menjadi pengalaman belajar yang indah dan menyenangkan karena kami berusaha untuk terus bertumbuh baik bagi diri, anggota tim dan keluarga kami. Tetapi poin yang tertangkap diantaranya dibawah ini: * ...

Kelas Berbenah Sadis batch 5

Pada saat akan mengikuti kelas ini sempat penasaran dengan istilah berbenah sadis, dan bertanya terlebih dahulu dengan penggagas grup KonMari Indonesia, Mba Rika Subana, apa saja materi yang diberikan dikelas. Karena sebelumnya pernah ikut kelas Konmari dengan pihak pelaksana kelas onlinenya berbeda. Sebelum memulai kelas, saya sedang melakukan aktivitas berbenah kembali seperti tidying festival yang pernah dilakukan sebelumnya karena kebetulan mendapat kiriman harta karun dari orangtua berupa mainan di waktu anak pertama masa kecil. Alhamdulillah dapat satu plastik besar mainan + satu plastik pakaian kami, alhamdulillah ada orang yang Allah pilihkan singgah di rumah kami. Ternyata semesta kembali mendukung lihat kembali kelas berbenah sadis ini dan dapat uraian dari mba Rika mengenai kelas ini yang salahsatu materinya terkait konmari dan minimalis. Ada dua buku yang menjadi pegangan untuk mengikuti kelas berbenah sadis yaitu buku berbenah Marie Kondo dan buku Fumio Sasaki. ...