Berbagi di masa pandemi
Apa yang bisa kau bagi dimasa pandemi ini? Apapun bisa, disaat banyaknya himpitan ekonomi dengan beberapa orang harus kehilangan pekerjaan hingga mau tidak mau akhirnya menyisakan banyak kesedihan, kegalauan dan khawatir akan kelanjutan ekonomi keluarga.
Apa yang bisa menjadi pelajaran didalam situasi seperti ini? Akankah kebersamaan akan terbentuk oleh satu keadaan? Akankah manusia saling mampu meraba pesan yang dihadirkan-Nya atas situasi pandemi ini.
Berbagi jangan diartikan sebagai situasi atau kondisi yang sulit karena pada dasarnya sebagai manusia kita dibekali oleh sang Pencipta akan kemampuan diri untuk berbagi, tidak terkecuali siapapun dan dengan latar belakang apapun dia.
Alam memberi banyak pesan kepada diri kita akan aktivitas berbagi ini. Alam tidak pernah mensyaratkan apapun didalam proses berbagi ini. Kita menghirup udara seberapa pun kita mau, dia akan memberinya. Matahari menyinari bumi tanpa kita bisa menolaknya, dia akan setia memberi kepada siapapun. Dan masih banyak lagi pesan yang diberikan-Nya sebagai petunjuk kepada kita sebagai makhluk-Nya.
Jadi belajarlah dari alam, memberilah tanpa kita mengharap semua akan berbalik kediri kita. Karena tanpa diminta pun semua apa yang kita berikan secara sunnatullah, kebenaran dari-Nya akan datang bagi siapapun yang melakukannya.
Mudah dan sesederhana itu dalam kita merefleksikan sikap dan tindak yang kita lakukan.
New Normal
Pemberlakuan PSBB jilid 1 akan segera dicabut Pemerintah. Walau situasi dan kondisi akan berjalan normal seperti biasa. Tetap harus menjadi kewasdaan kita secara bersama. Situasi ini yang kita istilahkan saat ini kondisi New Normal. Protokol kesehatan tetap harus disadari secara bersama akan keberadaan Covid 19 masih tetap ada di muka bumi. Jadi tetap jaga kesehatan dan jaga kebersihan diri, keluarga dan lingkungan agar tindakan preventif pun tetap kita pegang secara bersama.
Apa yang bisa kau bagi dimasa pandemi ini? Apapun bisa, disaat banyaknya himpitan ekonomi dengan beberapa orang harus kehilangan pekerjaan hingga mau tidak mau akhirnya menyisakan banyak kesedihan, kegalauan dan khawatir akan kelanjutan ekonomi keluarga.
Apa yang bisa menjadi pelajaran didalam situasi seperti ini? Akankah kebersamaan akan terbentuk oleh satu keadaan? Akankah manusia saling mampu meraba pesan yang dihadirkan-Nya atas situasi pandemi ini.
Berbagi jangan diartikan sebagai situasi atau kondisi yang sulit karena pada dasarnya sebagai manusia kita dibekali oleh sang Pencipta akan kemampuan diri untuk berbagi, tidak terkecuali siapapun dan dengan latar belakang apapun dia.
Alam memberi banyak pesan kepada diri kita akan aktivitas berbagi ini. Alam tidak pernah mensyaratkan apapun didalam proses berbagi ini. Kita menghirup udara seberapa pun kita mau, dia akan memberinya. Matahari menyinari bumi tanpa kita bisa menolaknya, dia akan setia memberi kepada siapapun. Dan masih banyak lagi pesan yang diberikan-Nya sebagai petunjuk kepada kita sebagai makhluk-Nya.
Jadi belajarlah dari alam, memberilah tanpa kita mengharap semua akan berbalik kediri kita. Karena tanpa diminta pun semua apa yang kita berikan secara sunnatullah, kebenaran dari-Nya akan datang bagi siapapun yang melakukannya.
Mudah dan sesederhana itu dalam kita merefleksikan sikap dan tindak yang kita lakukan.
New Normal
Pemberlakuan PSBB jilid 1 akan segera dicabut Pemerintah. Walau situasi dan kondisi akan berjalan normal seperti biasa. Tetap harus menjadi kewasdaan kita secara bersama. Situasi ini yang kita istilahkan saat ini kondisi New Normal. Protokol kesehatan tetap harus disadari secara bersama akan keberadaan Covid 19 masih tetap ada di muka bumi. Jadi tetap jaga kesehatan dan jaga kebersihan diri, keluarga dan lingkungan agar tindakan preventif pun tetap kita pegang secara bersama.
Komentar
Posting Komentar