Langsung ke konten utama

Memecah Kebekuan

Kenapa mengambil tema ini?


Kebekuan seringkali datang disaat kita terlalu pakem atas aturan, ada hasrat terpendam yang ingin kita harapkan ataupun takut yang kita rasakan, takut salah, takut tidak bagus atau lainnya hingga akhirnya serasa tulisan kita kurang mengalir.

Siapapun pernah mengalaminya dan tidak perlu juga merasa bersalah. Cobalah terus dan terus menulis tentang apa saja, freewriting. Akan ada saatnya kebekuan itu akhirnya dapat mencair pada saatnya.

Aturan itu baik pada saat tidak menghalangi langkah kita. Tetapi pada saat gerak kita akhirnya terhambat, itu yang sebaiknya perlu dibongkar pola lama kita.

Tidak apa-apa menulis dengan bebas saja tanpa beban. Karena menulis menjadi bagian torehan hati kita atau bagaimana hasrat kita mampu tersalurkan.

Akan ada waktunya disaat semua mampu tersalurkan dan kita imbangi dengan banyak membaca, pelan-pelan kebekuan itu akan hilang. Dan tulisan pun akan berbuah banyak kebaikan dan manfaat. Insya Allah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bertanam Jamur Growbox

Buka baglog tgl 19 maret 14 Belajar menjalani proses..bukan hasil .. kesabaran adl bagian dr proses .. Tumbuh jamur Naufal yang pertama 11 maret 2014 Satu hari sdh mekar lebih indah jamur aura cantiqa ^-^ 240314, sptnya sdh bs panen. Kondisi jamur per 6 april 2014, jamur merah kembali tumbuh yg ke 2 jamurnya tp kedua growbox putih milik Naufal Aulia Rasyad dan haikal masih melatih kesabaran kami tuk menunggu jamurnya tumbuh. " liat mas naufal... dek haikal... jamur dedek aura sdh tumbuh kembali... tau kenapa sayang ? Tanamanpun tau mana pemiliknya yg sayang sama dia... mana yg tdk... hehe.krn naufal blm sama sekali tertarik utk merawat jamurnya hanya dia mberi nama jamur... kalo haikal sdh mau, keduanya kesulitan utk menekan semprotan yg sdh satu paket dgn growboxnya. Dan kemaren naufal langsung mencari semprotan baru yg biasa dipake utk semprotan kispray utk penghalus dan pengharum pakaian. Dia langsung cuci... jangan pake itu yg sayang... coba cium baunya masih beras

Jurnal Minggu I, Kelas Kupu-Kupu

Alhamdulillah masuk di tahapan kelas kupu-kupu. Dari penjelasan yang didapat di awal kelas sudah diberikan penjelasan oleh Ibu Septi. Di kelas kupu-kupu ini akan berlangsung selama 8 minggu dengan jadwal belajar sebagai berikut 👇 Dikelas Kupu-kupu, kami diperkenalkan dan belajar mempraktekkan program Mentorship. Disini diperkenalkan Mentor dan Mantee. Selama 8 minggu ini kita diminta belajar menjadi mentor sekaligus menjadi mantee. Mentor adalah orang yang diberi tanggungjawab memberi arahan, materi, ilmu yang telah dimiliki. Sedang Mantee, kita diminta untuk menjadi siswa/orang yang belajar kepada seorang mentor. Dari pencarian dan penyesuaian dengan map yang telah dibuat ditahapan sebelumnya, akhirnya diputuskan untuk menjadi Mentor terkait menulis/membuat self quote. Dan di bulan puasa ini rasanya ingin mempelajari Ilmu menghapal Alquran untuk anak sebagai bekal dalam proses belajar homeschooling anak-anak. A. Perkenalan dengan Mentor Alhamdulillah sudah mendapatk

Zona Xtra Miles

Aktivitas yang menjadi Quick Win dan  Major Project secara Personal untuk Diri Di zona xtra miles ini, kita diminta mendefinisikan kegiatan-kegiatan yang telah kita lakukan pada project passion co housing kita dan mencari aktivitas yang kira-kira sudah kita lakukan atau aktivitas baru yang dilakukan yang dapat menaikkan atau extra miles agar project passion co housing dapat melesat cepat. Pada saat kita melakukan langkah yang biasa, hasilnya pun akan menjadi biasa juga tetapi pada saat kita melakukan extra miles, dan merubah cara atau apapun langkah baru untuk membuat perbaikan atau percepatan hasil maka hasilnya pun akan mengikuti.  Sedang ide Xtra Mile untuk Project Passion (PP) CH 3 setelah dirumuskan di grup CH 3 sebagai berikut 👇 Dan dapat dilihat juga pada Video 👇 Secara pribadi mengambil menambah jam produktif untuk pengerjaan PP sebagai extra miles diri. Ternyata di dalam sepekan awalnya hanya menargetkan mengambil dua hari, senin-selasa sebagai pengerjaan PP ternyata harus m