Langsung ke konten utama

Jurnal Minggu ke 4, Check In


Materi ke 4 mengenai Check In, dimana kita diminta berhenti sejenak untuk mengecek  atau belajar terhubung dengan sehat dan bahagia dengan mentor mentee kita.

Alhamdulillah merefleksi atas apa yang telah dijalani selama pekan keempat bersama Mentor dan Mantee dalam program mentorship di bunda cekatan ini.

Sejauh mana hubungan dengan Mentor dan Mantee, sama-sama check perkembangan bersama Mentor dan Mantee, bagaimana pola pendekatan mentorship kita.

Sejauh ini merasa cukup nyaman untuk jujur dan terbuka menyampaikan saran atau koreksi dengan Mentor atau dengan Mantee. Walau masih merasa belum maksimal membersamai sebagai Mentor karena masih proses adaptasi dan belajar bagaimana menjadi seorang Mentor.

Alhamdulillah dapat mantee yang sudah ok, sudah paham apa yang ingin dipelajari dan cepat merespon secara positif, insya allah dalam dua bulan sudah ok dalam pembuatan quote oleh mba Dwi.

Dan untuk Mentor saya Mba Himmah, saya sangat terbantu dengan pendampingannya. Mba Himmah telah memberikan pengalaman belajar yang sudah dijalankan kepada putri-putrinya. Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ingin saya ketahui dengan jelas dan memberi insight dari tahapan mempelajari hapalan Alquran.

Mendapat feedback dari Mentee Mba Dwi, terima kasih ya 👇
Mba, terimakasih yah sejauh ini saya sangat terbantu dengan mentor mba Weni. Begitu sigap memberi banyak insight, informasi dan ide khususnya dalam hal penulisan quote 😍

Dan juga dari Mentor Mba Himmah 👇
Saya mohon maaf ya bun, jika selama ini mungkin belum maksimal. 
Saya merasa senang bisa sharing dan berbagi dengan bunda. 
Saya juga salut bunda bisa berbagi peran di publik dan juga fasilitator HS. Harapannya sih saya juga nanti bisa belajar banyak dengan bunda.

Semoga dapat saling memberi sebaik-baik ikhtiar, motivasi dan bersinergi bersama untuk kebermanfaatan yang besar diantara kami. 💝

#janganlupabahagia
#jurnalminggu4
#materi4
#kelaskupu-kupu
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional
#15Juni2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ApresiAksi

Di materi ke 7, kita masuk terkait apresiAksi yang menjadi salahsatu cara yang digunakan untuk membuat project atau gagasan inovasi sosial kita berkelanjutan. Di apresiAksi ini kita melakukan apresiasi, evaluasi, monitoring dan memutuskan untuk langkah berikutnya. Ada beberapa bahasan di materi ke 7 ini diataranya terkait : I.  Social Impact     Kita belajar untuk menganalisa dengan melihat bagaimana aksi yang sudah kita jalankan ini berdampak secara sosial atau tidak? Dampak disini terhadap manusia dan lingkungan tempat dimana aksi telah kita jalankan. Apa yang menjadi fokus dan hasil positif dari aksi kita. Hasil dari diskusi di tim disepakati seperti tersebut pada template dibawah ini 👇                   Kenapa analisa dampak sosial ini menjadi sesuatu yang penting dari penjelasan yang tersebut pada template diatas diantaranya kita mendapatkan hal-hal sebagai berikut : * Dampak langsung dan tidak langsung. Yang menjadi...

Mastermind & False Celebration

Setelah melewati libur tahun baru ternyata masih ada satu review terakhir dengan tema Mastermind & False Celebration. Walau dalam kondisi diawal tahun 2022 menemani ibu di rumah sakit, setelah mendengarkan materi dari Mantika ada beberapa template yang harus dikerjakan sebagai bentuk self assesment bagi kelanjutan project yang telah dikerjakan selama kelas bunda shalihah dikampus ibu pembaharu. Lima template yang di buat diantaranya 👇 Self Assesment   1. Apa yang sudah baik yang selama ini sudah dikerjakan? * Ada spirit yang terbangun. * Belajar memiliki smart goal dalam mengerjakan project tim. * Keterbukaan dan mendengar masukan dari tim. * Menjalankan tahapan milestone yang sudah tersusun. 2. Apa moment-moment berharga saat bersama tim? Semua moment bersama tim pada hakikatnya menjadi pengalaman belajar yang indah dan menyenangkan karena kami berusaha untuk terus bertumbuh baik bagi diri, anggota tim dan keluarga kami. Tetapi poin yang tertangkap diantaranya dibawah ini: * ...

Kelas Berbenah Sadis batch 5

Pada saat akan mengikuti kelas ini sempat penasaran dengan istilah berbenah sadis, dan bertanya terlebih dahulu dengan penggagas grup KonMari Indonesia, Mba Rika Subana, apa saja materi yang diberikan dikelas. Karena sebelumnya pernah ikut kelas Konmari dengan pihak pelaksana kelas onlinenya berbeda. Sebelum memulai kelas, saya sedang melakukan aktivitas berbenah kembali seperti tidying festival yang pernah dilakukan sebelumnya karena kebetulan mendapat kiriman harta karun dari orangtua berupa mainan di waktu anak pertama masa kecil. Alhamdulillah dapat satu plastik besar mainan + satu plastik pakaian kami, alhamdulillah ada orang yang Allah pilihkan singgah di rumah kami. Ternyata semesta kembali mendukung lihat kembali kelas berbenah sadis ini dan dapat uraian dari mba Rika mengenai kelas ini yang salahsatu materinya terkait konmari dan minimalis. Ada dua buku yang menjadi pegangan untuk mengikuti kelas berbenah sadis yaitu buku berbenah Marie Kondo dan buku Fumio Sasaki. ...