Langsung ke konten utama

Pelajaran Membaca

Salahsatu yang membuat saya kembali terhenti akan perjalanan belajar kami, saat kembali di ingatkan akan proses belajar membaca ini.

Apa yang menarik dari tahapan membaca ini menurut Charlotte Mason? Jujurnya di awal akan memulai materi ke 13 ini di kelas pembahasan seri buku CM, Home Education ada anggapan bahwa ini pelajaran yang sudah sama-sama kita ketahui dan kenali dari kita masih kecil. Jadi tersadar kembali, masih ada satu anak yang membutuhkan proses ini, bungsu kami yang telah berusia 8 tahun dan dia belum bisa atau belum lancar membaca.

Karena melewati proses membaca untuk kakaknya yang hampir sama, tidak kami paksa dan membiarkan semua berjalan secara alami, dan termasuk telat usia 9 tahun baru bisa membaca. Jadi kami tidak terlalu khawatir untuk adiknya. Walau awalnya prediksi kami, si bungsu akan lebih cepat dari kakaknya.

Menilik kembali proses membaca dengan pendekatan metode Charlotte Mason seperti apa?

Ternyata pelajaran membaca menurut CM dilakukan gentle sekali, dilakukan benar-benar secara bertahap.

Dari pengenalan huruf yang dilakukan dengan cara-cara yang menarik atau dengan permainan. Pengenalan satu huruf dengan satu obyek sehari-hari yang dikenali anak. Lanjut penggabungan satu huruf dengan vokal a, i, e, o, u membentuk ba, bi, bu hingga membentuk suku kata, ba ca, ba ju, ba ru dan seterusnya. Selanjutnya membentuk satu kalimat.

Semalam coba di praktekkan kepada si bungsu di saat akan tidur malam. Dek, coba cari ya kata yang lain yang adek ketahui ya. Bunda kasih contoh dulu. Sekarang ba untuk ba ru, lanjut ba ju, ada lagi dek. Dia mencari dan menyebutkan kata lain. Ternyata bisa. Dan dia minta lagi, coba yang lain bunda. Ok sekarang Ca, untuk Ca Cing, kamu sekarang apa dek, Ca be katanya. Dan seterusnya. Dan kakaknya pun melengkapi kata yang saya sebutkan. Kalo salah, dia ketawa, terus jadi kita ketawa sama-sama. Jadi menarik dan menyenangkan buat dia.

Membaca sebagai pondasi dasar bagi seorang anak untuk melewati proses belajar selanjutnya bagi dirinya. Tidak perlu terburu-buru, di saat pondasi ini sudah kuat, akan memberi pijakan berikutnya akan lebih mudah dan lebih baik akan prosesnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kepercayaan

Benarkah Kepercayaan itu harus diraih dan diperjuangkan? Hidup memang penuh refleksi didalam pelaksanaannya. Jika tidak, kita mungkin akan menemui bebebrapa kegaringan yang mewarnai perjalanan mengarungi hidup ini. Mencoba merefleksi didalam memaknai kepercayaan. Bukan sesuatu yang asing dengan kata kepercayaan. Dalam memaknai diawal, saya beranggapan kepercayaan itu sesuatu bentuk tindakan yang dilakukan orang lain kepada kita. Ternyata itu lebih banyak berangkat dari tindakan kita sendiri, atas inisiatif, bentuk yang harus kita raih atau perjuangkan. Sehingga ada hal-hal yang diluar kendali kita terjadi misalkan disaat orang lain tidak memberi kepercayaan itu kepada kita, jangan berkecil hati, teruslah untuk berusaha untuk meraihnya. Dan tidak perlu dituntut kepada oranglain. Disaat kita melakukannya dengan benar, semoga kepercayaan itu mampu kita rasakan baik oleh diri kita ataupun dari orang lain. Kalo pun kita belum mampu merasakan kepercayaan itu tetaplah berikhtiar me...

Bertanam Jamur Growbox

Buka baglog tgl 19 maret 14 Belajar menjalani proses..bukan hasil .. kesabaran adl bagian dr proses .. Tumbuh jamur Naufal yang pertama 11 maret 2014 Satu hari sdh mekar lebih indah jamur aura cantiqa ^-^ 240314, sptnya sdh bs panen. Kondisi jamur per 6 april 2014, jamur merah kembali tumbuh yg ke 2 jamurnya tp kedua growbox putih milik Naufal Aulia Rasyad dan haikal masih melatih kesabaran kami tuk menunggu jamurnya tumbuh. " liat mas naufal... dek haikal... jamur dedek aura sdh tumbuh kembali... tau kenapa sayang ? Tanamanpun tau mana pemiliknya yg sayang sama dia... mana yg tdk... hehe.krn naufal blm sama sekali tertarik utk merawat jamurnya hanya dia mberi nama jamur... kalo haikal sdh mau, keduanya kesulitan utk menekan semprotan yg sdh satu paket dgn growboxnya. Dan kemaren naufal langsung mencari semprotan baru yg biasa dipake utk semprotan kispray utk penghalus dan pengharum pakaian. Dia langsung cuci... jangan pake itu yg sayang... coba cium baunya masih beras...

Akal Budi

Seperti biasa pada saat memulai pagi sebelum tenggelam akan satu rutinitas yang kita jalani untuk hari ini. Sejenak membaca satu tulisan CM dibawah ini  Anak-anak pun lulus sekolah, gembira karena terbebas dari beban, lega karena mereka sudah “menyelesaikan pendidikan”. Buku-buku pelajaran sekolah ditutup dan, seringkali, proses belajar juga dianggap berakhir. Mereka terjun bergelut dengan aneka pekerjaan praktis di masyarakat dan banyak yang akal budinya tetap kerdil dan gelap sampai akhir hayatnya.   – Saduran “Parents as Inspirers” yang ditulis oleh Charlotte Mason dalam The Parents’ Review Vol. 2 1891/1892 (30) Untuk didiskusikan: Apakah dirimu dulu juga (pernah) menganggap “lulus sekolah = pendidikan sudah selesai”? Benarkah orang-orang yang punya anggapan itu rentan “tetap kerdil dan gelap” akal budinya saat mereka terjun ke dunia kerja? Mengapa? *** Tulisan ini seakan menggelitikku apa yang telah terlewati seakan terangkat kembali. Ya disaat dulu kita sekolah, hal ...