Langsung ke konten utama

Pendidikan taman kanak-kanak (TK)

Setelah sesi diskusi di kelas CM terkait lanjutan seri buku CM vol 1 Home Education kembali menilik kebelakang akan proses yang telah dilakukan sebelumnya di waktu anak-anak masih di usia dini.

Yang menjalani proses pendidikan dengan melalui pendidikan taman kanak-kanak hanya si sulung kami, sedang anak tengah dan bungsu sama sekali tidak menjalani proses pendidikan di bangku sekolah karena menjalani proses homeschooling.

Setelah membaca beberapa uraian di buku home education bagian pendidikan taman kanak-kanak ini, seakan di ingatkan kembali bahwa peran seorang guru TK yang memiliki jiwa seorang pendidikan, paham psikologi seorang anak sangatlah penting di masa-masa awal atau di usia dini seorang anak. Walau kehadiran guru TK tidak akan pernah menggantikan posisi seorang ibu. Kasih sayang seorang Ibu, sangatlah ditunggu kehadirannya bagi seorang anak, dan sampai kapanpun tidak akan tergantikan.

Ingat di saat si sulung kami harus melewati saat-saat menemaninya di awal sekolah pertamanya. Kami harus belajar bersikap tega di saat si sulung belum mau di tinggal di sekolah. Dia harus di gendong paksa oleh gurunya saat si sulung berlari minta ikut keluar bareng saya. Sedih rasanya mengingat kejadian ini. Hingga akhirnya saya tidak ingin mengulangi cara tersebut untuk kedua adiknya.

Pendidikan di TK benar-benar di desain sedemikian cantiknya agar anak benar-benar tertarik dan di buat senyaman mungkin agar anak-anak betah berada di dalamnya. Lingkungan benar-benar di rancang dengan aneka permainan, pernak-pernik yang mengundang seluruh panca indera seorang anak. Karena memang kebutuhan tumbuh kembang anak usia dini adalah pengembangan secara optimal seluruh panca inderanya. Walau sebenarnya itu bukan lingkungan alami seorang anak. Sampai terjadi di pikiran kami pun membawa kondisi ini untuk si tengah dan si bungsu yang menjalani pendidikan homeschooling. Kami merancang atau membuat suasana bermain yang kental di rumah kami dengan aneka permainan edukasi. Tujuan kami, di saat saya bekerja anak-anak mudah mengeksekusi semua mainan edukasinya sebagai latihan kecerdasan motorik buat anak-anak. Sedang menurut CM, rumah tidak perlu di konversi menjadi taman kanak-kanak. 

Semakin terorganisir dan menarik sebuah Taman kanak-kanak, semakin 
berbahaya. Hal itu merampas dan menghalangi anak menikmati waktu dan ruang yang indah bagi anak mengeksplore alam sekitarnya.

Ternyata lingkungan artifisial tidak ada manfaatnya bagi seorang anak justru akan mematikan proses belajar anak. Hubungan anak dengan alam semesta lebih bagus dan lebih baik bagi tumbuh kembang seorang anak. Perbanyak jelajah lingkungan alaminya, perbanyak kegiatan di alam. Melatih panca inderanya dengan terpapar dengan alam. Dan belajar dari kesehariannya melalui atmosfir yang hadir bersama orangtuanya itu yang memberi pengalaman belajar yang menyenangkan buat anak-anak. Itu yang kami jalani untuk si tengah dan si bungsu dalam proses belajar homeschooling.

Diusia enam atau tujuh tahun baru pelajaran formal bisa dimulai, setelah kebutuhan akan bermain atau berinteraksi di alam terpenuhi, panca inderanya sudah mampu berkembang dengan baik.

# narasi sesi ke-12
# buku seri CM Vol I
# home education
# 12 September 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bertanam Jamur Growbox

Buka baglog tgl 19 maret 14 Belajar menjalani proses..bukan hasil .. kesabaran adl bagian dr proses .. Tumbuh jamur Naufal yang pertama 11 maret 2014 Satu hari sdh mekar lebih indah jamur aura cantiqa ^-^ 240314, sptnya sdh bs panen. Kondisi jamur per 6 april 2014, jamur merah kembali tumbuh yg ke 2 jamurnya tp kedua growbox putih milik Naufal Aulia Rasyad dan haikal masih melatih kesabaran kami tuk menunggu jamurnya tumbuh. " liat mas naufal... dek haikal... jamur dedek aura sdh tumbuh kembali... tau kenapa sayang ? Tanamanpun tau mana pemiliknya yg sayang sama dia... mana yg tdk... hehe.krn naufal blm sama sekali tertarik utk merawat jamurnya hanya dia mberi nama jamur... kalo haikal sdh mau, keduanya kesulitan utk menekan semprotan yg sdh satu paket dgn growboxnya. Dan kemaren naufal langsung mencari semprotan baru yg biasa dipake utk semprotan kispray utk penghalus dan pengharum pakaian. Dia langsung cuci... jangan pake itu yg sayang... coba cium baunya masih beras

Mastermind & False Celebration

Setelah melewati libur tahun baru ternyata masih ada satu review terakhir dengan tema Mastermind & False Celebration. Walau dalam kondisi diawal tahun 2022 menemani ibu di rumah sakit, setelah mendengarkan materi dari Mantika ada beberapa template yang harus dikerjakan sebagai bentuk self assesment bagi kelanjutan project yang telah dikerjakan selama kelas bunda shalihah dikampus ibu pembaharu. Lima template yang di buat diantaranya 👇 Self Assesment   1. Apa yang sudah baik yang selama ini sudah dikerjakan? * Ada spirit yang terbangun. * Belajar memiliki smart goal dalam mengerjakan project tim. * Keterbukaan dan mendengar masukan dari tim. * Menjalankan tahapan milestone yang sudah tersusun. 2. Apa moment-moment berharga saat bersama tim? Semua moment bersama tim pada hakikatnya menjadi pengalaman belajar yang indah dan menyenangkan karena kami berusaha untuk terus bertumbuh baik bagi diri, anggota tim dan keluarga kami. Tetapi poin yang tertangkap diantaranya dibawah ini: * Saat

Jurnal Minggu I, Kelas Kupu-Kupu

Alhamdulillah masuk di tahapan kelas kupu-kupu. Dari penjelasan yang didapat di awal kelas sudah diberikan penjelasan oleh Ibu Septi. Di kelas kupu-kupu ini akan berlangsung selama 8 minggu dengan jadwal belajar sebagai berikut 👇 Dikelas Kupu-kupu, kami diperkenalkan dan belajar mempraktekkan program Mentorship. Disini diperkenalkan Mentor dan Mantee. Selama 8 minggu ini kita diminta belajar menjadi mentor sekaligus menjadi mantee. Mentor adalah orang yang diberi tanggungjawab memberi arahan, materi, ilmu yang telah dimiliki. Sedang Mantee, kita diminta untuk menjadi siswa/orang yang belajar kepada seorang mentor. Dari pencarian dan penyesuaian dengan map yang telah dibuat ditahapan sebelumnya, akhirnya diputuskan untuk menjadi Mentor terkait menulis/membuat self quote. Dan di bulan puasa ini rasanya ingin mempelajari Ilmu menghapal Alquran untuk anak sebagai bekal dalam proses belajar homeschooling anak-anak. A. Perkenalan dengan Mentor Alhamdulillah sudah mendapatk