Langsung ke konten utama

Merdeka dan Jujur pada Diri

Dari dua tulisan yang di share di grup KMB, setelah di baca dan direnungkan kembali  mengingatkanku akan arti merdeka dan jujur pada diri. 

Ditulisan pertama, tersirat bahwa ketidakmampuan mengakui satu permasalahan yang terjadi ke dalam diri, yang keluar merasa semua baik-baik saja tetapi ternyata kebohongan hadir di dalam diri.

Sedang ditulisan kedua, mengambil sudut yang berbeda tetapi memiliki pengertian yang hampir sama. Seringkali kita banyak menemui orang-orang yang hidup dalam bayang-bayang orang lain. Seakan tidak percaya menjadi diri sendiri tetapi bahagia mengambil baju orang lain.

Siapapun apalagi dalam situasi dan kondisi saat ini sangat mungkin berada dalam keadaan seperti tersebut diatas bagai terjadi kegamangan diri. Banyak kita temui contoh-contoh kejadian atau orang-orang di sekitar kita berada dalam kondisi  tersebut.

Kondisi dimana sebagai manusia seringkali berada pada tuntutan yang memaksa diri untuk terlihat kuat/mampu/bisa dan berharap lebih akan bentuk pengakuan dari orang lain sebagai penguatan ke dalam diri. Aneka permasalahan, benturan, perjalanan hidup yang akhirnya menjadi harap atau bentuk kebutuhan akan penguatan diri dari orang-orang di sekitar diri.Tetapi benarkah ini mampu membuat diri keluar dari masalah? Atau ini hanya bentuk sikap perlawanan atau cara diri untuk mampu bertahan akan satu masalah yang terjadi ke dalam diri? Sampai kapan kondisi ini mampu memberi pertahanan ke dalam diri? 

Ada kejujuran yang ingin tersampaikan tapi cara atau ekspresi yang terpancar justru seolah-olah semua baik atau mampu terlewati, walau nyatanya tidak. Justru seringkali memberi feedback kedalam diri akan kerapuhan diri, ketidakjujuran hingga keterpurukan hingga akhirnya ketidakmampuan hadir dalam batas-batas yang tidak kuat tertopang dalam langkah berikutnya yang akan dijalaninya.

Dari kisah diatas seakan kita diingatkan arti kejujuran mengakui satu permasalahan jauh lebih menyehatkan diri serta langkah kita. Kebahagiaan akan selalu lahir atau terpancar dari dalam diri kita. Ada harga yang harus kau bayar pada saat diri tidak mampu mengambil peran bagi diri kita sendiri ibarat mencari kebahagiaan semu dengan cara menjadi diri orang lain, hidup dalam bayang-bayang orang lain, selalu berharap pengakuan dari orang-orang disekitar diri kita.

Kedewasaan akan selalu lahir pada saat diri mampu jujur atas setiap rasa, asa dan dalam setiap langkah yang akan kita jalani.

#PresensiBulanDesember2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bertanam Jamur Growbox

Buka baglog tgl 19 maret 14 Belajar menjalani proses..bukan hasil .. kesabaran adl bagian dr proses .. Tumbuh jamur Naufal yang pertama 11 maret 2014 Satu hari sdh mekar lebih indah jamur aura cantiqa ^-^ 240314, sptnya sdh bs panen. Kondisi jamur per 6 april 2014, jamur merah kembali tumbuh yg ke 2 jamurnya tp kedua growbox putih milik Naufal Aulia Rasyad dan haikal masih melatih kesabaran kami tuk menunggu jamurnya tumbuh. " liat mas naufal... dek haikal... jamur dedek aura sdh tumbuh kembali... tau kenapa sayang ? Tanamanpun tau mana pemiliknya yg sayang sama dia... mana yg tdk... hehe.krn naufal blm sama sekali tertarik utk merawat jamurnya hanya dia mberi nama jamur... kalo haikal sdh mau, keduanya kesulitan utk menekan semprotan yg sdh satu paket dgn growboxnya. Dan kemaren naufal langsung mencari semprotan baru yg biasa dipake utk semprotan kispray utk penghalus dan pengharum pakaian. Dia langsung cuci... jangan pake itu yg sayang... coba cium baunya masih beras

Mastermind & False Celebration

Setelah melewati libur tahun baru ternyata masih ada satu review terakhir dengan tema Mastermind & False Celebration. Walau dalam kondisi diawal tahun 2022 menemani ibu di rumah sakit, setelah mendengarkan materi dari Mantika ada beberapa template yang harus dikerjakan sebagai bentuk self assesment bagi kelanjutan project yang telah dikerjakan selama kelas bunda shalihah dikampus ibu pembaharu. Lima template yang di buat diantaranya 👇 Self Assesment   1. Apa yang sudah baik yang selama ini sudah dikerjakan? * Ada spirit yang terbangun. * Belajar memiliki smart goal dalam mengerjakan project tim. * Keterbukaan dan mendengar masukan dari tim. * Menjalankan tahapan milestone yang sudah tersusun. 2. Apa moment-moment berharga saat bersama tim? Semua moment bersama tim pada hakikatnya menjadi pengalaman belajar yang indah dan menyenangkan karena kami berusaha untuk terus bertumbuh baik bagi diri, anggota tim dan keluarga kami. Tetapi poin yang tertangkap diantaranya dibawah ini: * Saat

Jurnal Minggu I, Kelas Kupu-Kupu

Alhamdulillah masuk di tahapan kelas kupu-kupu. Dari penjelasan yang didapat di awal kelas sudah diberikan penjelasan oleh Ibu Septi. Di kelas kupu-kupu ini akan berlangsung selama 8 minggu dengan jadwal belajar sebagai berikut 👇 Dikelas Kupu-kupu, kami diperkenalkan dan belajar mempraktekkan program Mentorship. Disini diperkenalkan Mentor dan Mantee. Selama 8 minggu ini kita diminta belajar menjadi mentor sekaligus menjadi mantee. Mentor adalah orang yang diberi tanggungjawab memberi arahan, materi, ilmu yang telah dimiliki. Sedang Mantee, kita diminta untuk menjadi siswa/orang yang belajar kepada seorang mentor. Dari pencarian dan penyesuaian dengan map yang telah dibuat ditahapan sebelumnya, akhirnya diputuskan untuk menjadi Mentor terkait menulis/membuat self quote. Dan di bulan puasa ini rasanya ingin mempelajari Ilmu menghapal Alquran untuk anak sebagai bekal dalam proses belajar homeschooling anak-anak. A. Perkenalan dengan Mentor Alhamdulillah sudah mendapatk