Langsung ke konten utama

Pendidikan adalah atmosfer

Pendidikan adalah atmosfer

Mempelajari terkait filosofi CM seakan diingatkan bahwa selaku pribadi atau peran yang melekat bagi seorang wanita yaitu sebagai isteri dan ibu, ada tanggungjawab yang melekat kedirinya. Ada tanggungjawab untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Pada saat sekecil apapun ikhtiar sebagai pribadi yang baik, terus meningkatkan kapasitas diri kita agar mampu pula menjadi teladan atau menciptakan atmosfer bagi sekeliling kita.

Bagaimana caranya?

Jadilah Pribadi yang mampu menjadi teladan

Mudahkah? tentu tidak. Selain mampu menjadi contoh, ini pun bukan menjadi jaminan orang akan mengikutimu, anak-anakmu akan mampu mencontoh apa yang kamu teladankan secara langsung?

Pada saat contoh sudah diikhtiarkan ternyata anak-anak belum mampu menampilkan versi terbaiknya, lantas bagaimana?

Pendidikan adalah disiplin. Latihkan kebiasaan-kebiasaan baik pada anak-anak. Satu persatu secara bertahap. Ini pun proses yang dilakukan tidaklah berlangsung dalam sekejap butuh proses panjang.

Selanjutnya langkah apa lagi yang harus dilakukan, pendidikan adalah ide hidup. Apa yang dimaksud dari pendekatan ini. Kehidupan adalah ruang belajar dan bertumbuh yang dihadirkan-Nya. Ada banyak ide-ide hidup yang mampu menyadarkan kita dan itu menjadikan kita pribadi yang bertumbuh.

Ide hiduppun mampu terwakili dengan kita buku-buku berkualitas dengan ide hidup (living books). 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kepercayaan

Benarkah Kepercayaan itu harus diraih dan diperjuangkan? Hidup memang penuh refleksi didalam pelaksanaannya. Jika tidak, kita mungkin akan menemui bebebrapa kegaringan yang mewarnai perjalanan mengarungi hidup ini. Mencoba merefleksi didalam memaknai kepercayaan. Bukan sesuatu yang asing dengan kata kepercayaan. Dalam memaknai diawal, saya beranggapan kepercayaan itu sesuatu bentuk tindakan yang dilakukan orang lain kepada kita. Ternyata itu lebih banyak berangkat dari tindakan kita sendiri, atas inisiatif, bentuk yang harus kita raih atau perjuangkan. Sehingga ada hal-hal yang diluar kendali kita terjadi misalkan disaat orang lain tidak memberi kepercayaan itu kepada kita, jangan berkecil hati, teruslah untuk berusaha untuk meraihnya. Dan tidak perlu dituntut kepada oranglain. Disaat kita melakukannya dengan benar, semoga kepercayaan itu mampu kita rasakan baik oleh diri kita ataupun dari orang lain. Kalo pun kita belum mampu merasakan kepercayaan itu tetaplah berikhtiar me...

Bertanam Jamur Growbox

Buka baglog tgl 19 maret 14 Belajar menjalani proses..bukan hasil .. kesabaran adl bagian dr proses .. Tumbuh jamur Naufal yang pertama 11 maret 2014 Satu hari sdh mekar lebih indah jamur aura cantiqa ^-^ 240314, sptnya sdh bs panen. Kondisi jamur per 6 april 2014, jamur merah kembali tumbuh yg ke 2 jamurnya tp kedua growbox putih milik Naufal Aulia Rasyad dan haikal masih melatih kesabaran kami tuk menunggu jamurnya tumbuh. " liat mas naufal... dek haikal... jamur dedek aura sdh tumbuh kembali... tau kenapa sayang ? Tanamanpun tau mana pemiliknya yg sayang sama dia... mana yg tdk... hehe.krn naufal blm sama sekali tertarik utk merawat jamurnya hanya dia mberi nama jamur... kalo haikal sdh mau, keduanya kesulitan utk menekan semprotan yg sdh satu paket dgn growboxnya. Dan kemaren naufal langsung mencari semprotan baru yg biasa dipake utk semprotan kispray utk penghalus dan pengharum pakaian. Dia langsung cuci... jangan pake itu yg sayang... coba cium baunya masih beras...

Akal Budi

Seperti biasa pada saat memulai pagi sebelum tenggelam akan satu rutinitas yang kita jalani untuk hari ini. Sejenak membaca satu tulisan CM dibawah ini  Anak-anak pun lulus sekolah, gembira karena terbebas dari beban, lega karena mereka sudah “menyelesaikan pendidikan”. Buku-buku pelajaran sekolah ditutup dan, seringkali, proses belajar juga dianggap berakhir. Mereka terjun bergelut dengan aneka pekerjaan praktis di masyarakat dan banyak yang akal budinya tetap kerdil dan gelap sampai akhir hayatnya.   – Saduran “Parents as Inspirers” yang ditulis oleh Charlotte Mason dalam The Parents’ Review Vol. 2 1891/1892 (30) Untuk didiskusikan: Apakah dirimu dulu juga (pernah) menganggap “lulus sekolah = pendidikan sudah selesai”? Benarkah orang-orang yang punya anggapan itu rentan “tetap kerdil dan gelap” akal budinya saat mereka terjun ke dunia kerja? Mengapa? *** Tulisan ini seakan menggelitikku apa yang telah terlewati seakan terangkat kembali. Ya disaat dulu kita sekolah, hal ...