Materi ke 2, Membangun Tim yang Solid

Di Materi ke 2 ini kita diminta untuk mencari tim untuk menyelesaikan permasalahan secara bersama dalam tim. Masalah yang diangkat adalah yang menjadi problem statement yang telah di tetapkan di materi 1. Pada saat permasalahan dikerjakan hanya sendiri tentunya akan beda hasilnya pada saat masalah diselesaikan secara bersama atau secara tim. Walaupun permasalahan dalam lingkup personal awalnya ternyata permasalahan dapat mendatangkan banyak manfaat atau kebaikan jika dikerjakan secara tim, insya allah. Pertama-tama kita membuat kampanye terkait permasalahan yang kita angkat dengan cara yang lebih ilegan, tanpa keluh kesah atau disampaikan dengan cara yang lebih positif karena kampanye dipersiapkan terlebuh dahulu dengan detail, cukup menantang niih 🤭😁

Awalnya sempat berpikir keras, karena template yang diberikan cukup membuat kita berpikir lebih dalam. Coba membuat masih bentuk narasi dan sedikit desain di canva.

Bismillah isi kampanye dan telah di publish di Fb dan IG personal 👇

* Apa pun filosofi pendidikan yang kita pilih, dampaknya lambat laun akan makin nyata. Metode pendidikan yang memperlakukan anak sebagai kertas polos, ember kosong, lilin plastis, atau calon suku cadang dalam dunia industri, akan menghasilkan tamatan yang berbeda dari metode yang meyakini bahwa anak adalah pribadi berjiwa. 

– Saduran “Parents as Inspirers” yang ditulis oleh Charlotte Mason dalam The Review Vol. 2 1891/1892 (59)

* Untuk urusan mendidik anak, sekolah punya peran besar, tapi sebetulnya keluarga punya peran yang lebih besar lagi. Dampak yang ditinggalkan oleh pengasuhan di rumah selama masa kecil dan remaja membekas sangat dalam di watak seorang anak, dan turut menentukan perjalanan karirnya kelak saat dia dewasa. 

– Saduran “Some Preliminary Considerations” yang ditulis oleh Charlotte Mason dalam Home Education (4)

* Kelak kita lihat bahwa, dari sekian banyak materi pelajaran mereka selama bertahun-tahun, anak-anak hanya akan menyimpan dan mengamalkan ide-ide yang bermakna bagi mereka. Sisanya bakal mereka buang, mereka lupakan selamanya. 

– Saduran “Parents as Inspirers” yang ditulis oleh Charlotte Mason dalam The Review Vol. 2 1891/1892 (60)

* Seperti halnya tubuh, pikiran butuh substansi. Tetapi karena pikiran tidak dapat diukur atau ditimbang, maka asupannya harus sesuatu yang spiritual. Pada kenyataannya makanannya haruslah berupa ide (Charlotte Mason)

Diatas hanyalah sedikit dari banyaknya kumpulan tulisan CM yang memberi daya gugah kedalam diri yang sangat besar. Banyak yang akhirnya merubah atau berikhtiar menggali secara detail metode CM untuk bisa menerapkan metode ini dalam perjalanan homeschooling keluarga kami yang telah terjalani dari 2015 hingga 2021. 

Kami seperti memulai perjalanan baru pada saat memutuskan di April 2020 untuk mulai menetapkan metode CM sebagai metode homeschooling keluarga kami.

Dalam bingkai pemahaman kami gambaran Metode CM adalah 👇

Metode yang memperhatikan anak sebagai pribadi yang utuh, pemberian materi akademisnya dilakukan dengan gentle. Tempatkan materi akademis hanya sebagai tools, hati-hati jangan terjebak pada system. Yang menjadi fokus adalah goals atau tujuan pendidikan itu sendiri.

Saat ini saya Weni Widiafransi, Mahasiswi di kampus ibu pembaharu

http://www.ibupembaharu.com, Ibu dari tiga orang anak mengajak teman-teman yang ingin berperan aktif, sama-sama belajar dan bertumbuh dengan bahagia dan penuh percaya diri, saling memahami untuk memberi manfaat yuk gabung menjadi satu team yang solid dan saling menguatkan dengan problem statement  "Merancang kurikulum CM yang gentle dan bahagia bagi anak."

Jika tertarik menjadi bagian dari tim kami, silakan bergabung 👇

https://bit.ly/Kurikulum_CM 😍😍

#Boleh sekali teman-teman dari luar kampus ya 🤩🤩

#materi2
#membanguntimyangsolid
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia

Website Ibu Pembaharu
https://www.ibupembaharu.com/home
Fanpage Ibu Pembaharu
https://www.facebook.com/ibupembaharu
IG Keluarga Pembaharu
https://instagram.com/keluargapembaharu?utm_medium=copy_link
IG Ibu Pembaharu
https://instagram.com/ibupembaharu?utm_medium=copy_link

Setelah kampanye dinaikkan, selain tim termasuk suami dan anak-anak karena permasalahan masih terkait project homeschooling yaitu merancang kurikulum CM yang gentle dan bahagia bagi anak.

Dari 11 orang yang bergabung akhirnya setelah diadakan sesi diskusi kembali, beberapa orang akhirnya keluar sehingga yang masih ada berapa orang didalam tim yaitu :

1. Teh Hera

2. Ummi Rizky

3. Mba Santi Nabila

4. Mba Devie

6. Ani rose

7. Mba Dwi-Tomo

Coba dipetakan terkait softskill dan hardskill dari anggota tim, waktu diskusi bersama serta role dan task dengan template dibawah ini 👇

Penentuan Jam diskusi bersama

* Selasa : 07.00-08.00 WIB

* Kamis : 19.00-20.00 WIB

Role & Task

Setelah penyusunan diatas ternyata ada beberapa teman diatas yang tidak bisa melanjutkan sehingga perlu disesuaikan kembali untuk tim. 

Yang tidak melanjutkan adalah 

1. Teh Uyun 

2. Mba Fatimah.

3. Mba Rohmah

4. Mba Kiki Una

5. Mba Putri Rizky

Dengan alasan dikemukakan diterima kondisi ini. Dan coba menyampaikan ke tim terkait komitmen bersama yang dibutuhkan untuk menjalankan satu project secara bersama. Suasana di grup masih terasa belum mencair ada berapa pertanyaan yang ditanyakan. Dan sudah saya menjawabnya tetapi respon masih minim diterima. Untuk diskusi dua arahpun masih belum terjadi di dalam Tim. Tetap berikhtiar, karena dalam praktek keseharian yang pernah terjalani di kehidupan nyata pun, untuk menemukan dan membamgun tim yang solid butuh waktu yang tidak sebentar dan kesamaan pandangan atau gerak tim perlu kekuatan dari seorang leader didalamnya. Bismillah apapun kondisinya mencoba berikhtiar.

Pertanyaaan dan jawaban di dalam tim 👇

Komitmen yang diharapkan dari teman-teman:

1. Meniatkan dengan kuat, lurus dan murni semata-mata untuk mendapat kebermanfaatan secara bersama untuk Keridhoan-Nya semata.

2. Turut berpartisipasi aktif di sesi diskusi atau bahasan yang sedang diangkat di grup telegram.

3. Menjaga kebersamaan dan kekeluargaan dalam tim untuk membuat dan menumbuhkan project secara bersama.

4. Belajar dan bertumbuh serta saling menguatkan untuk ide-ide bertumbuh dari project secara bersama.

5. Project ini tidak diperuntukkan atau dimaksudkan untuk mendapat keuntungan apapun baik dari diri mahasiswi bunsal ataupun non mahasiswi.

Terima kasih dan salam sehat untuk kita semua🙏🙏

Komitmen di Tim 

List Komitmen untuk Tim 👇

Tandai:

☝️ : untuk lanjut komitmen

❌ : tidak lanjut

1. Weni ☝️

2. Teh Hera ☝️

3. Ummi Rizky 👆

4. Mba Santi ☝️

5. Mba Putri

6. Mba Devie

7. Ani Rose

8. Mba Dwi Tomo Dapoer Amyra

Mohon bisa ditandai kembali ya teman-teman, saya tunggu sd. 31 Juli 2021. Terima kasih 🙏🙏

Beberapa ide aksi yang coba dirumuskan selain goal secara personal yang saya angkat dan sudah dirumuskan sebelum mencari tim tapi belum direspon teman-teman di grup 👇

Beberapa Ide Aksi :

1. Menurunkan bahasa/tulisan CM dengan bahasa yang lebih ringan/sederhana tanpa mengurangi maksud/nilai  utama dari tulisannya.

2. Mengaplikasikan filosofi CM melalui beberapa kegiatan anak yang kental nuansa CM nya.

3. Membuat media belajar bersama berupa blog *Bersemi Bersama CM* berupa tulisan, video edukasi dan kegiatan bernuansa CM

Jadi coba berefleksi kembali, karena ini sebenarnya menjadi problem statement saya kalo tidak bisa terselesaikan didalam tim akan tetap dijalankan dalam ruang lingkup tim bersama keluarga. Dinamaika didalam tim coba dinikmati. Semoga nantinya akan bisa mencair dan kita sama-sama bisa belajar dan bertumbuh bersama. Bismillah.

#19Juli2021