Langsung ke konten utama

Materi ke 3, Memahami/Menyelami Masalah bersama Tim

Di materi ketiga ini dengan tema menyelami masalah. Setelah kita mencari dan mendapatkan tim dari problem statement yang kita angkat hingga akhirnya ada yang bergabung didalam tim. Ada berapa tahapan lanjutan yang dijalankan dijurnal ke 3 diantaranya 👇

1. Diskusikan problem statement dengan tim
Dimateri awal telah ditetapkan problem statement saya yaitu merancang kurikulum CM yang gentle dan bahagia bagi Anak. Sebelumnya sudah pernah disampaikan di tim bahwa ini problem statement saya, apa ini juga menjadi problem statement teman-teman tidak? karena disini masalahku, masalahmu akan disepakati bersama dan ditetapkan satu masalah KITA.

2. Selami masalah bersama tim
Rencana akan didiskusikan kembali hari selasa pagi jam 7-8 dengan hasilnya sebagai berikut.

Ada banyak pertanyaan coba disampaikan kediri dan diangkat ke grup tim, diantaranya :
1. Dengan latar belakang teman-teman yang bukan dari praktisi CM rata-rata butuh pengenalan CM terlebih dulu.
2. Pendekatan CM dalam memulai memasuki sesi terstruktur/sesi akademis buat anak? Setelah menjalani perjalanan hs anak-anak setelah dievaluasi perlu penyesuaian kembali dengan menetapkan satu metode pendidikan yang diambil.
3. Kenapa mengambil CM sebagai pendekatan untuk membuat kurikulum pendidikan bagi anak-anak? Dari beberapa tulisan CM banyak memberi refleksi kembali terkait pendidikan.
4. Apa yang menarik dari CM
Beberapa ikon metode CM yang menjadi ciri khasnya, antara lain buku pelajarannya
livingbooks, anak-anak diminta narasi setelah membaca livingbooks dengan sekali baca, mempelajari alam langsung di alam melalui nature study, melakukan studi seni dan musik/komposer, subjek pelajarannya sudah banyak dan bervariasi sejak usia setara SD dengan jam pelajaran yang singkat-singkat, ada latihan kebiasaan baik (habit training), tidak ada pe-er sehingga waktu sore adalah waktu bebas dan saatnya mempraktikkan masterly-inactivity, tidak ada pengelasan (grading) seperti sekolah formal apalagi urusan naik-tinggal kelas, minim ceramah bahkan sebisa mungkin jangan melakukannya, tidak ada pembelajaran formal sampai anak berumur minimal enam (6) tahun, dan orang tua turut didorong belajar dan bertumbuh juga sama seperti anak, dan lain sebagainya.
5. Dari sisi sosial apa yang ingin kita angkat? Adakah yang bisa membantu keluarga untuk merumuskan kurikulum pendidikan bagi anak? Akan semakin banyak keluarga atau orangtua yang berdaya, percaya diri untuk merancang kurikulum personal bagi setiap anaknya.

Buat akar permasalahan lebih jelas. Jawabanpun masih terus bergulir di antara kami di tim.

Setelah ditetapkan satu masalah kita, selanjutnya kita melakukan aktivitas startbursting yaitu bentuk brainstroming yang lebih berfokus pada pertanyaan daripada jawaban untuk mendapatkan akar permasalahan tim kita dengan penjabaran 6 sudut dengan 5W+1H yaitu How, Where, What, When, Who, Why dengan penggambaran seperti dibawah ini👇


What?
1. Apa itu merancang?
Merancang adalah membuat rencana atau kegiatan yang akan dijalankan.
2. Apa yang dimaksud kurikulum?
Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada pembelajar dalam satu periode jenjang pendidikan. 
3. Apa itu CM?
CM adalah pendidikan Charlotte Mason yang mendasarkan baik filosofi, prinsip dan teknis pelaksanaannya saling sejalan.
4. Apa itu metode? cara atau prosedur yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu.
5. Apa itu metode pendidikan? 
cara atau prosedur yang ditempuh untuk mencapai tujuan pendidikan.
6. Apa itu gentle? lemah lembut
7. Apa itu bahagia? Satu rasa atau emosi senang.
8. Apa itu kurikulum yang gentle dan bahagia bagi anak? Kurikulum yang sangat disesuaikan secara fisiologis, psikologis serta tumbuh kembang anak dan membawa rasa senang didalam diri seorang anak.

How?
1. Bagaimana merancang kurikulum? Mempelajari terlebih dahulu filosofinya. Prinsip CM, dan untuk implementasinya sangat sejalan dengan filosofinya.
Where?
1. Dimana penerapan kurikulum CM? Penerapan kurikulum CM dapat diterapkan baik bagi anak hs ataupun yang menjalani pendidikan formal.
2. Dimana kamu mendapat ilmu terkait CM? Dari website CM Indonesia, dari beberapa buku, dari komunitas CM yang diikuti dan dari sumber-sumber lain diinternet.
When?
1. Kapan memulai kurikulum CM? Memasuki sesi akademis kurang lebih 6 atau 7 tahun.
2. Kapan kurikulum sebaiknya dibuat? Idealnya dibuat sebelum belajar terstrukturnya dimulai.
Who?
1. Siapa yang bisa menjalankan kurikulum CM? Siapa saja bisa menjalankan baik yang anaknya menjalankan pendidikan formal ataupun homeschooling.
2. Siapa yang merancang kurikulum sebaiknya? Sebaiknya orangtua 
3. Siapa yang membuat kurikulum? Anak saja atau orangtua juga? Sebelum membuat kurikulum untuk anak, sebaiknya orangtua pun membuat kurikulum buat dirinya.
Why?
Untuk Why pertanyaan dibuat berjenjang/beruntun hingga 5 pertanyaan
1. Kenapa perlu merancang kurikulum? Karena dengan adanya kurikulum, orangtua tidak bingung lagi dalam mendampingi proses belajar kepada anak. 
2. Kenapa orangtua bingung dalam mendampingi proses belajar kepada anak? Karena orangtua tidak siap akan materi belajar yang akan diberikan kepada anak.
3. Kenapa orangtua tidak siap akan materi belajar? Karena ketidakmampuan dan ketidakpercayaan diri orangtua.
4. Kenapa orangtua tidak mampu dan tidak percaya diri dalam menemani anak belajar? Karena merasa ilmu yang dikuasai orangtua belum memadai.
5. Kenapa ilmu yang dikuasai orangtua belum memadai? Karena orangtua tidak mau belajar atau memotivasi dirinya untuk mencari ilmunya.
6. Kenapa orangtua tidak mau belajar atau memotivasi dirinya untuk mencari ilmu? Karena orangtua malas untuk belajar kembali.
7. Kenapa orangtua malas untuk belajar kembali? Karena orangtua tidak mau mendidik dirinya kembali.
8. Kenapa orangtua tidak mau mendidik dirinya kembali? Karena sudah masuk usia tua.
9. Kenapa sudah memasuki usia tua? Karena Allah sudah sesuai umur manusia didunia.
10. Kenapa Allah memberi umur manusia didunia? Karena untuk beribadah selama didunia.
11. Kenapa kita beribadah selama didunia? Karena untuk bekal kita menghadap-Nya.
12. Kenapa kita perlu bekal untuk menghadap-Nya? Karena kebahagiaan kehidupan kita di akhirat, di surga-Nya.

Startbursting diatas diangkat digrup walau jawabannya masih bergulir karena alasan yang telah disebutkan diatas pada poin1, jurnal tim harus tetap dibuat walau belum mendapatkan kesepakatan penuh diambil keputusan dengan menetapkan satu masalah kita masih sama dengan Problem Statement Merancang Kurikulum CM yang gentle dan bahagia bagi Anak.

Beberapa jawaban dari pertanyaan diatas, Ummi Rizky membuat jawabannya sebagai berikut 👇 


3. Susun dalam sebuah jurnal tim
Scene/storyboard Video 👇
1. Menggugah para keluarga untuk menyadari bahwa pendidikan dimulai dari keluarga
2. Setiap Ibu adalah changemaker/seorang pembaharu, belajar berdaya dan berkarya dimulai dari diri, keluarga dan belajar berdampak bagi sekitar atau lingkungannya.
3. Dari ibu yang memiliki semangat, dorongan dan jiwa belajar serta bertumbuh dari dalam diri yang kuat sebagai agen perubahan yang akan lahir dan tumbuh anak-anak yang memiliki jiwa belajar yang kuat pula dari dalam dirinya. Karena atmosfer telah terbangun dari kedua orangtuanya.
4. Ibu-ibu yang bahagia akan melahirkan anak-anak yang bahagia juga.
5. Memberi kegiatan-kegiatan kecil yang memberi dampak buat anak-anak sebagai proses belajar mereka sebagai kurikulum yang hidup bagi anak-anak.
6. Pendidikan adalah atmosfer, disiplin dan ide hidup

Jurnal Cantik ala Tim Bersemi. 


Lengkapnya juga telah di publish pada fanpage FB Rumah Belajar H&A dengan link 👇

Dari diskusi yang berkembang di grup akhirnya tim kami mengalami penyesuaian kembali menjadi hanya 3 orang dengan susunan, nama dan logo tim kami 👇



#materike3
#menyelamimasalah
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bertanam Jamur Growbox

Buka baglog tgl 19 maret 14 Belajar menjalani proses..bukan hasil .. kesabaran adl bagian dr proses .. Tumbuh jamur Naufal yang pertama 11 maret 2014 Satu hari sdh mekar lebih indah jamur aura cantiqa ^-^ 240314, sptnya sdh bs panen. Kondisi jamur per 6 april 2014, jamur merah kembali tumbuh yg ke 2 jamurnya tp kedua growbox putih milik Naufal Aulia Rasyad dan haikal masih melatih kesabaran kami tuk menunggu jamurnya tumbuh. " liat mas naufal... dek haikal... jamur dedek aura sdh tumbuh kembali... tau kenapa sayang ? Tanamanpun tau mana pemiliknya yg sayang sama dia... mana yg tdk... hehe.krn naufal blm sama sekali tertarik utk merawat jamurnya hanya dia mberi nama jamur... kalo haikal sdh mau, keduanya kesulitan utk menekan semprotan yg sdh satu paket dgn growboxnya. Dan kemaren naufal langsung mencari semprotan baru yg biasa dipake utk semprotan kispray utk penghalus dan pengharum pakaian. Dia langsung cuci... jangan pake itu yg sayang... coba cium baunya masih beras

Mastermind & False Celebration

Setelah melewati libur tahun baru ternyata masih ada satu review terakhir dengan tema Mastermind & False Celebration. Walau dalam kondisi diawal tahun 2022 menemani ibu di rumah sakit, setelah mendengarkan materi dari Mantika ada beberapa template yang harus dikerjakan sebagai bentuk self assesment bagi kelanjutan project yang telah dikerjakan selama kelas bunda shalihah dikampus ibu pembaharu. Lima template yang di buat diantaranya 👇 Self Assesment   1. Apa yang sudah baik yang selama ini sudah dikerjakan? * Ada spirit yang terbangun. * Belajar memiliki smart goal dalam mengerjakan project tim. * Keterbukaan dan mendengar masukan dari tim. * Menjalankan tahapan milestone yang sudah tersusun. 2. Apa moment-moment berharga saat bersama tim? Semua moment bersama tim pada hakikatnya menjadi pengalaman belajar yang indah dan menyenangkan karena kami berusaha untuk terus bertumbuh baik bagi diri, anggota tim dan keluarga kami. Tetapi poin yang tertangkap diantaranya dibawah ini: * Saat

Jurnal Minggu I, Kelas Kupu-Kupu

Alhamdulillah masuk di tahapan kelas kupu-kupu. Dari penjelasan yang didapat di awal kelas sudah diberikan penjelasan oleh Ibu Septi. Di kelas kupu-kupu ini akan berlangsung selama 8 minggu dengan jadwal belajar sebagai berikut 👇 Dikelas Kupu-kupu, kami diperkenalkan dan belajar mempraktekkan program Mentorship. Disini diperkenalkan Mentor dan Mantee. Selama 8 minggu ini kita diminta belajar menjadi mentor sekaligus menjadi mantee. Mentor adalah orang yang diberi tanggungjawab memberi arahan, materi, ilmu yang telah dimiliki. Sedang Mantee, kita diminta untuk menjadi siswa/orang yang belajar kepada seorang mentor. Dari pencarian dan penyesuaian dengan map yang telah dibuat ditahapan sebelumnya, akhirnya diputuskan untuk menjadi Mentor terkait menulis/membuat self quote. Dan di bulan puasa ini rasanya ingin mempelajari Ilmu menghapal Alquran untuk anak sebagai bekal dalam proses belajar homeschooling anak-anak. A. Perkenalan dengan Mentor Alhamdulillah sudah mendapatk