Langsung ke konten utama

Identifikasi AKSI

Dimateri ke 5 ini waktunya identifikasi aksi. Ada beberapa tahapan untuk kita beraksi bersama tim yaitu 👇

1. Highlights and Key Updates

Peta SMART. Kita pegang terus peta SMART yang telah dibuat sebelumnya bersama tim. Jadikan sebagai guide untuk tim melangkah untuk memulai tahapan aksi.


Dari Peta Smart diatas, di milestone 1 akan dilakukan selama 3 bulan (September - November 2021) dimana satu bulan pertama (1 Oktober - 31 Oktober 2021) akan kami gunakan sebagai sosialisasi nama tim kami. Ada daily aktivity dengan membuat flyer quote pendidikan, ada weekly aktivity dengan video kegiatan anak. Setelah itu baru menginjak mengenalkan kurikulum keluarga M1-M3 (2 weekly basis, posting materi per 2 pekan).

Highlights dan Key Updates dapat tergambar dibawah ini 👇



2. Time Line

Dari uraian highlights dan key updates diatas diturunkan menjadi timeline dibawah ini 






3. Social Media
IG : @bersemi_ibupembaharu
Facebook (FB): Duo Bersemi
Youtube : bersemi_ibupembaharu



4. Fundrising
Untuk saat ini untuk aksi tim belum memerlukan dana, jadi belum melakukan fundrising.

5. Campaign Program

Diatas akan dijalankan pra campaign terlebih dahulu dengan uraian diatas. Untuk campaign akan dilanjut setelah pra campaign dilakukan dan melihat key updates yang telah terurai diatas.

Tujuan :  Adanya ruang belajar bagi orangtua untuk mendidik diri dan keluarga untuk belajar dan bertumbuh bersama melalui kurikulum keluarga

Jenis kampanye melalui Video 

Platform : IG dan FB

6. Updates

Analisis SWOT : Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan dan Ancaman) dengan uraian sebagai berikut 👇

Analisis SWOT

#materike5
#identifikasiaksi
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#17September2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kepercayaan

Benarkah Kepercayaan itu harus diraih dan diperjuangkan? Hidup memang penuh refleksi didalam pelaksanaannya. Jika tidak, kita mungkin akan menemui bebebrapa kegaringan yang mewarnai perjalanan mengarungi hidup ini. Mencoba merefleksi didalam memaknai kepercayaan. Bukan sesuatu yang asing dengan kata kepercayaan. Dalam memaknai diawal, saya beranggapan kepercayaan itu sesuatu bentuk tindakan yang dilakukan orang lain kepada kita. Ternyata itu lebih banyak berangkat dari tindakan kita sendiri, atas inisiatif, bentuk yang harus kita raih atau perjuangkan. Sehingga ada hal-hal yang diluar kendali kita terjadi misalkan disaat orang lain tidak memberi kepercayaan itu kepada kita, jangan berkecil hati, teruslah untuk berusaha untuk meraihnya. Dan tidak perlu dituntut kepada oranglain. Disaat kita melakukannya dengan benar, semoga kepercayaan itu mampu kita rasakan baik oleh diri kita ataupun dari orang lain. Kalo pun kita belum mampu merasakan kepercayaan itu tetaplah berikhtiar me...

Bertanam Jamur Growbox

Buka baglog tgl 19 maret 14 Belajar menjalani proses..bukan hasil .. kesabaran adl bagian dr proses .. Tumbuh jamur Naufal yang pertama 11 maret 2014 Satu hari sdh mekar lebih indah jamur aura cantiqa ^-^ 240314, sptnya sdh bs panen. Kondisi jamur per 6 april 2014, jamur merah kembali tumbuh yg ke 2 jamurnya tp kedua growbox putih milik Naufal Aulia Rasyad dan haikal masih melatih kesabaran kami tuk menunggu jamurnya tumbuh. " liat mas naufal... dek haikal... jamur dedek aura sdh tumbuh kembali... tau kenapa sayang ? Tanamanpun tau mana pemiliknya yg sayang sama dia... mana yg tdk... hehe.krn naufal blm sama sekali tertarik utk merawat jamurnya hanya dia mberi nama jamur... kalo haikal sdh mau, keduanya kesulitan utk menekan semprotan yg sdh satu paket dgn growboxnya. Dan kemaren naufal langsung mencari semprotan baru yg biasa dipake utk semprotan kispray utk penghalus dan pengharum pakaian. Dia langsung cuci... jangan pake itu yg sayang... coba cium baunya masih beras...

Akal Budi

Seperti biasa pada saat memulai pagi sebelum tenggelam akan satu rutinitas yang kita jalani untuk hari ini. Sejenak membaca satu tulisan CM dibawah ini  Anak-anak pun lulus sekolah, gembira karena terbebas dari beban, lega karena mereka sudah “menyelesaikan pendidikan”. Buku-buku pelajaran sekolah ditutup dan, seringkali, proses belajar juga dianggap berakhir. Mereka terjun bergelut dengan aneka pekerjaan praktis di masyarakat dan banyak yang akal budinya tetap kerdil dan gelap sampai akhir hayatnya.   – Saduran “Parents as Inspirers” yang ditulis oleh Charlotte Mason dalam The Parents’ Review Vol. 2 1891/1892 (30) Untuk didiskusikan: Apakah dirimu dulu juga (pernah) menganggap “lulus sekolah = pendidikan sudah selesai”? Benarkah orang-orang yang punya anggapan itu rentan “tetap kerdil dan gelap” akal budinya saat mereka terjun ke dunia kerja? Mengapa? *** Tulisan ini seakan menggelitikku apa yang telah terlewati seakan terangkat kembali. Ya disaat dulu kita sekolah, hal ...