Langsung ke konten utama

Umpan Balik Materi ke 6

Waktunya review buddy kembali materi ke6.  Saat ini dipertemukan dengan buddy dari IP Yogyakarta mba Retno.

Catatan review diantaranya 👇

Dari jurnal yang dibuat Mba Retno dengan canva, diantara yang tergambar mba Retno menjalani project bersama team keluarga mba Retno sendiri dengan permasalahan terkait pengelolaan perpustakaan bagi keluarga mba Retno sendiri. Jadi yang menjadi ruang lingkup masih terkait membuat dan mengelola perpustakaan keluarga.

Dari 3 template yang diminta gantt chart , to do list dan hunting dari project yang dijalankan mba Retno bersama keluarga sudah dibuat mba Retno, tetapi tidak dijelaskan detailnya di dalam jurnal hanya berupa 3 template. Mudah-mudahan dijurnal berikutnya bisa ditambahkan ya mba Retno. Disini saya pun mengingatkan diri sendiri untuk akhirnya bisa berefleksi ke diri semacam feedback kediri juga setelah membaca jurnal materi dari buddy. Semoga kita bisa sama-sama bisa bersungguh-sungguh menjalankan project kita, tidak hanya sekedar penggugur tugas semata.






Dari berapa kesibukan yang datang dari sisi publik memang perlu waktu atau membutuhkan niat yang kuat kedalam diri kita juga untuk bisa berikhtiar mengaplikasikan ilmu yang kita dapat dikampus ibu pembaharu ini. Semoga bisa saling menguatkan ya mba Retno.

Tetap semangat untuk melanjutkan project bersama keluarga dengan menambah banyak referensi terkait ilmu yang memang kita sama-sama butuhkan untuk menyelesaikan project dan menjaga agar project bisa dikembangkan.

#umpanbalik6
#aksiuntuksolusi
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kepercayaan

Benarkah Kepercayaan itu harus diraih dan diperjuangkan? Hidup memang penuh refleksi didalam pelaksanaannya. Jika tidak, kita mungkin akan menemui bebebrapa kegaringan yang mewarnai perjalanan mengarungi hidup ini. Mencoba merefleksi didalam memaknai kepercayaan. Bukan sesuatu yang asing dengan kata kepercayaan. Dalam memaknai diawal, saya beranggapan kepercayaan itu sesuatu bentuk tindakan yang dilakukan orang lain kepada kita. Ternyata itu lebih banyak berangkat dari tindakan kita sendiri, atas inisiatif, bentuk yang harus kita raih atau perjuangkan. Sehingga ada hal-hal yang diluar kendali kita terjadi misalkan disaat orang lain tidak memberi kepercayaan itu kepada kita, jangan berkecil hati, teruslah untuk berusaha untuk meraihnya. Dan tidak perlu dituntut kepada oranglain. Disaat kita melakukannya dengan benar, semoga kepercayaan itu mampu kita rasakan baik oleh diri kita ataupun dari orang lain. Kalo pun kita belum mampu merasakan kepercayaan itu tetaplah berikhtiar me...

Bertanam Jamur Growbox

Buka baglog tgl 19 maret 14 Belajar menjalani proses..bukan hasil .. kesabaran adl bagian dr proses .. Tumbuh jamur Naufal yang pertama 11 maret 2014 Satu hari sdh mekar lebih indah jamur aura cantiqa ^-^ 240314, sptnya sdh bs panen. Kondisi jamur per 6 april 2014, jamur merah kembali tumbuh yg ke 2 jamurnya tp kedua growbox putih milik Naufal Aulia Rasyad dan haikal masih melatih kesabaran kami tuk menunggu jamurnya tumbuh. " liat mas naufal... dek haikal... jamur dedek aura sdh tumbuh kembali... tau kenapa sayang ? Tanamanpun tau mana pemiliknya yg sayang sama dia... mana yg tdk... hehe.krn naufal blm sama sekali tertarik utk merawat jamurnya hanya dia mberi nama jamur... kalo haikal sdh mau, keduanya kesulitan utk menekan semprotan yg sdh satu paket dgn growboxnya. Dan kemaren naufal langsung mencari semprotan baru yg biasa dipake utk semprotan kispray utk penghalus dan pengharum pakaian. Dia langsung cuci... jangan pake itu yg sayang... coba cium baunya masih beras...

Akal Budi

Seperti biasa pada saat memulai pagi sebelum tenggelam akan satu rutinitas yang kita jalani untuk hari ini. Sejenak membaca satu tulisan CM dibawah ini  Anak-anak pun lulus sekolah, gembira karena terbebas dari beban, lega karena mereka sudah “menyelesaikan pendidikan”. Buku-buku pelajaran sekolah ditutup dan, seringkali, proses belajar juga dianggap berakhir. Mereka terjun bergelut dengan aneka pekerjaan praktis di masyarakat dan banyak yang akal budinya tetap kerdil dan gelap sampai akhir hayatnya.   – Saduran “Parents as Inspirers” yang ditulis oleh Charlotte Mason dalam The Parents’ Review Vol. 2 1891/1892 (30) Untuk didiskusikan: Apakah dirimu dulu juga (pernah) menganggap “lulus sekolah = pendidikan sudah selesai”? Benarkah orang-orang yang punya anggapan itu rentan “tetap kerdil dan gelap” akal budinya saat mereka terjun ke dunia kerja? Mengapa? *** Tulisan ini seakan menggelitikku apa yang telah terlewati seakan terangkat kembali. Ya disaat dulu kita sekolah, hal ...